Cerita Sex Dewasa Terbaru Hot: selingkuh

Cerita Seks Terbaru 2017 Silahkan Baca Sampai Lemas, Di Tulis dan di sadur dari kisah nyata yang beredar di mana-mana, kategori dewasa, cerita ngentot dengan cewek berjilbab hot dewasa seligkuh sekolah masih pakai seragam SMA dan SMP Update Setiap Harim

Cerita Seks Mendapatkan Foto Bugil Dari Karyawatiku Setelah Melakukan Seks Di Kantor

Cerita Seks Terbaru 2018 Cerita Seks Cerita Seks Mendapatkan Foto Bugil Dari Karyawatiku Setelah Melakukan Seks Di Kantor : Aku Mendapatkan Foto Bugil Yang Ku Minta Dari Karyawati Setelah Melakukan Seks Di Kantor, Cersex Bergambar Cerita Seks : Aku Mendapatkan Foto Bugil Yang Ku Minta Dari Karyawati Setelah Melakukan Seks Di Kantor Cerita Sex Cerita Seks : Aku Mendapatkan Foto Bugil Yang Ku Minta Dari Karyawati Setelah Melakukan Seks Di Kantor, Cerita ml tervaru 2018, xxx Cerita ML Terbaru Cerita Seks : Aku Mendapatkan Foto Bugil Yang Ku Minta Dari Karyawati Setelah Melakukan Seks Di Kantor.



Di kantorku rata-rata karyawannya cewek dan memang sebagian besar udah pada punya suami rata-rata, nah ada temen kantor (beda divisi denganku) yang anaknya asik, walaupun udah punya 2 anak, tapi ngobrol sama dia seru banget..

Gara-gara sering ketemuan sama rekan kantor ini, sering ngobrol sama dia, sering liat-liatan, aku pun betah menggoda. jadi awalnya iseng-iseng aja nyerempet dia ngomongin hal-hal yang menjurus.. eh dia juga ternyata seru juga ngomongin hal-hal yang “menjurus”.

akhirnya diputuskanlah suatu hari aku iseng becandain dia, mau ga diajak mesum . eh dia malahan nantangin “kencingnya udah lurus belom? coba sini liat punya kamu”.. ane anggap itu kode sebagai jawaban OK.. akhirnya aku desek dia beneran mau ML apa ngga. dan ternyata dia memang beneran mau….

Akhirnya hari itu selesai office hour, naeklah kita ke lantai 26 (kantor aku kalo udah diatas udah jam 8, udah gelap, jadi sikon pun mendukung), , (aku di lantai 25, dia di lantai 26), soalnya memang dia yang megang kunci ruangan di lantai 26. kita begitu masuk ruang meeting dan “bertarung” di ruang yang gelap itu.

Awalnya kissing-kissing sama dia, wuh.. lidahnya mantab.. lidah aku di pagut-pagut sama berasa ngilu. susah diungkapkan dengan kata-kata (secara jam terbang doi lebih tinggi dari ane). terus dia penasaran sama burung aku, jadi sembari kissing, dia buka resleting aku dan ngeluarin burung aku sambil di hajar pelan-pelan.. di sela-sela kita kissing, dia bilang kalo burung aku lebih gede dari suaminya…

Wah, makin konak.. langsung baju kantor dia aku buka.. lepas Bra doi, dia remes-remes toket dia yang gede, cuma memang agak turun (tapi aku memang suka sama toket yang gede dan agak ngondoi dikit), aku sempet muji besarnya toket dia dan nanya ukurannya, dia bilang 36C, terus dia nanya “kenapa? sukanya sama yang kecil ya?” tanya dia..

tentu aja ane geleng-geleng kepala dan jawab dengan hisapan-hisapan di toket dia yang pastinya bikin dia mendesah-desah.. aku remes, aku hisap, aku gigit nipplenya.. enak banget.. udah mana nipplenya gede. berasa kaya bayi versi dewasa lagi.. ga lama dari maen sekwilda. aku telentangin dia di atas meja meeting, aku oral vaginanya..


Cerita Seks Mendapatkan Foto Bugil Dari Karyawatiku Setelah Melakukan Seks Di Kantor


aku ga bisa liat jelas bentuk vagina dia karena gelap dan hanya ada sedikit cahaya, tapi bulu mekinya sih ga gitu banyak dan untuk ukuran wanita yang udah 2 kali melahirkan dia tergolong ok banget vaginanya.. yang pasti ga bau ikan asin ya! aku jilat2 tuh meki sampe basah, sampe kadang-kadang dia ga bisa ngomong, cuma bisa “ah-ah-yes-yes” ,

Sekitar 15 menit aku oral dia, akhirnya dia dapet orgasme. selesai dari situ, gantian burung aku yang diservis.. dia dorong aku duduk di kursi meeting, aku disuruh ngengkang supaya dia bisa jilat sunhole aku, buset.. baru pertama kali aku seumur hidup diisep “sunholenya” rasanya mantab banget.

terus dijilat2 “G-spot” aku, naek terus ke buah zakar aku, terus ke batang dan akhirnya ke kepala penis aku.. Buset..sensasinya.. pertama kali aku burung aku di”servis” begitu. doi juga ngoral burung aku ganas banget, soalnya dia suka sama diameter burung aku yang lebih gede dari suaminya dia..

selesai di servis, kita masuk ke posisi doggy style, soalnya doi suka banget sama gaya itu, dan minta aku maenin nipplenya sembari doggy style. kita doggy style sekitar 15 menitan, terus ganti posisi MOT diatas meja meeting sekitar 20 menitan, kemudian karena dia udah sange banget, dia minta WOT, aku mah cuma diem aja nikmatin goyangan dia..

ga lama kemudian dia dapet big O, karena aku belom dapet O, sedangkan aku udah mau keluar bentar lagi.. berhubung dia ga pake kondom dan aku ga mau keluarin didalem (ntar hamil lagi), aku minta doi supaya BJ lagi dan aku minta CIM,

Dia setuju banget.. diisep-isep lagi.. keluar deh semua laharnya.. enak banget.. dia bersihin semuanya sampe bersih.. tapi penisku masih berasa keras, ngeliat penisku belom turun, dia masih napsu makan “pisang” aku lagi.. ya udah ronde dua deh.. lagi enak-enak di servis sama doi…eh hape dia nyala (pake mode silent)..ternyata dari suaminya, katanya bentar lagi nyampe kantor.. langsung deh dia servis versi fast forward.. langsung CIM lagi…

selesai ML, beres-beres, aku nanya ke dia, boleh minta foto bugil nya ga? dia ga mau, soalnya takut keliatan mukanya, ntar ketauan keluarganya… ya udah.. Karena aku suka banget sama teteknya, aku minta foto toked saja.. biar bisa buat bahan masturbasi… eh dia ngasih. He..he..he.. lumayan.

Sejak dari situ.. lumayan sering kita berdua ML di kantor di tempat yang sama. ada sekitar 10-15 kali aku ML sama dia.. dan udah ada video-video pribadi sama dia, tapi ga mungkin aku sebarkan… ga enak sama keluarganye..

Tapi sekarang udah agak susah ML sama dia, soalnya aku dipindah ke proyek lain.. tapi denger-denger pertengahan tahun depan dia mau ikutan di pindahin ke proyek aku.. ak rasanya sudah ga sabar dia pindah satu kantor denganku, biar bisa ngesek lagi.



Description: Cerita Seks Mendapatkan Foto Bugil Dari Karyawatiku Setelah Melakukan Seks Di Kantor
Rating: 4.7
Reviewer: Ratna S
ItemReviewed: Cerita Seks Mendapatkan Foto Bugil Dari Karyawatiku Setelah Melakukan Seks Di Kantor

Cerita Seks Dengan Tante Irine Kesepian Saat Remaja - [Part 1]

Cerita Seks Dengan Tante Irine Kesepian Saat Remaja - Irene memandangi jendela. Tetes air hujan memercik mengalir di daun jendela. Malam terasa makin larut. Angin bercampur hujan sejak sore tadi seakan tidak henti-hentinya menyemai tanah.

Wajah Irene menunjukkan raut muka sedih sekaligus bosan. Bagaimana tidak, Ia baru putus dengan pacarnya Mike seminggu lalu. Hubungan 7 tahun yang tidak membuahkan hasil apa-apa selain kesenangan dan tentu saja sex. Sex is Zero, Irene teringat sebuah judul film korea.

Irene kembali memalingkan wajahnya ke arah televisi yang sedang menayangkan credit title sebuah film drama yang baru ditontonnya. Tangannya meraih remote mencoba mencari film lainnya di televisi kabel. Pikirannya masih ngelantur teringat Mike, sekeras apapun Irene mencoba melupakannya tetap bayangan Mike seakan masih mengikutinya.



Irene menghela nafas ketika tidak kunjung menemukan film yang dikehendakinya.

Baby sitting sungguh menyebalkan. Tapi ia harus melakukannya karena memang tugas yang harus dijalankannya sebagai bentuk terima kasih kepada kakak yang telah membiayai kuliahnya. Ira, kakak Irene adalah seorang pengusaha. Setelah ditinggalkan suaminya karena kecelakaan, Ira menjadi single mother. Tugas yang sangat berat karena saat itu selain membiayai Ardi anak satu-satunya yang masih balita, ia harus juga membiayai Irene yang saat itu masih kuliah. Namun perjuangan gigih kakaknya membuahkan hasil yang baik, rumah besar mentereng di kawasan Sentul, yang di isi pula oleh deretan mobil mewah yang mejeng di garasi sampai bisa membuat Tony Stark atau Bruce Wayne iri melihatnya. Kedua kakak beradik itu berasal dari keluarga tidak mampu, jarak antara Irene dan Ira pun terpaut 15 tahun, dan hoki nya Ira selalu mendapat beasiswa sehingga ia mampu meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan kemudian membiayai adiknya. Irene kini berusia 27 tahun.

Biasanya rumah Ira diurus oleh Bi Ami, pembantu rumah tangga kepercayaan, namun Bi Ami sedang sakit demam berdarah sehingga harus dirawat. Irene pun menggantikan tugasnya mengurus rumah, bukan mengurus mungkin yang dimaksud menjaga Ardi yang masih duduk di kelas 2 SMP. Selain itu sejak dulu, memang Irene sudah terbiasa momong Ardi sejak masih balita, kalau anak itu ditinggal oleh ibunya

Saat ini salah satu perusahaan Ira di Malaysia sedang mengalami kasus, sehingga sebagai owner, Ira harus mondar-mandir untuk mengurusi. Irene sendiri sudah bekerja sebagai Public Relation di sebuah Golf Club di pinggiran kota Jakarta.

Irene memang sedang galau to the max hari itu, malam minggu yang biasanya di isi dengan kegiatan bersama Mike, Entah nge-gym, dugem, one night stand, atau dinner, kini semua telah sirna setelah Mike menghamili gadis selingkuhannya, sehingga membuat hubungan mereka berantakan. Mike memang ganteng, siapa juga wanita yang menolak untuk diajak berhubungan olehnya, mungkin cuma wanita buta yang menolak, namun selama hubungan bersama Irene, lelaki itu lebih banyak focus kepada hubungan mereka, entah kenapa ternyata si Mike bisa kepincut gadis kampung yang bernama Siti, yang kalau dibandingkan dengan Irene terlihat seperti perbandingan antara langit dan pinggiran got. Tentu saja, Irene yang tubuhnya tinggi semampai dengan kulitnya yang putih mulus dan rambutnya yang selalu dipotong sebahu, perut rata dan dada yang membusung kencang sehingga dapat membuat semua lelaki yang melihat langsung coli di tempat.

Dibanding gadis kampung yang hitam, gendut dan bau ketek, kog bisa ya Mike ngaceng liat itu cewek? kutuk Irene dalam hatinya. Atau jangan-jangan Mike dipelet. Irene menyingkirkan jauh-jauh pikiran itu. Ia segera bangkit berdiri dan berjalan ke arah tangga.

Irene ingin mengecheck Ardi. Sudah pukul 11 malam, jangan-jangan itu anak masih main video game. Irene berjalan mengendap-ngendap diantara anak tangga, dengan maksud mengejutkan keponakannya. Kalau masih main video game pasti langsung kalang kabut dan konsentrasi anak itu berantakan, timbul pikiran iseng Irene.

Irene sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya sesampainya di lantai atas. Terlihat di layar televisi menayangkan film porno. Sedangkan Ardi duduk di sofa panjang yang membelakangi tempat Irene berdiri. Tangan Ardi sedang berada di selangkangan, dan melakukan gerakan masturbasi. Dasar ABG tanggung.

“Kamu lagi ngapain?” Irene berkata dengan nada kasar.

Ardi yang lagi asyik coli langsung meloncat berdiri menutupi layar televisi begitu mendengar suara tantenya. Sehingga ia memperlihatan burung yang masih digenggamnya itu.

“arrggh…” Ardi tiba-tiba mengeram. Burung nya reflek menyemburkan peju.

Irene ingin tertawa melihat keponakannya itu, tapi ia tetap jaga wibawanya. Mau tidak mau Irene melihat titit anak itu yang sedang memancarkan peju di hadapannya. Bukan pertama Irene melihat alat kelamin laki-laki. Selain Mike, Irene pernah juga melihat milik Rere, mantan yang mengambil keperawanannya.

Ardi tampak pucat pasi, Ia panic, karena secara tidak sadar mempertontonkan burungnya, ditambah nge-crot dengan posisi yang sangat bodoh dihadapan tantenya yang seksi itu. Mampus gue, Ardi membatin. Ia tidak bergerak mematung diam dengan ekspresi bodohnya.

“kamu belum tidur?”

“ng..nggak bisa tidur ta..tante.” Ardi menjawab gugup.

“ya udah bersihin burungnya! Pakai lagi celananya nanti masuk angin! Jangan tidur malam-malam ya.” Kata Irene sambil tersenyum manis.

Irene memang tidak marah karena menurutnya wajar anak seusia Ardi coli sambil nonton bokep. Masih masa puber mereka itu, asalkan jangan ketahuan narkoba atau minum alcohol saja. Irene beranjak menuruni tangga meninggalkan Ardi yang masih shock.

Ardi heran, ternyata tantenya tidak marah, tapi ia sangat kaget ketika mendengar suara tantenya itu. ia sama sekali tidak mendengar suara langkah kaki Irene ketika menaiki tangga. Mungkin karena sedang asyik-asyiknya coli. Tapi memang sejujurnya Ardi sedang membayangkan keseksian tante Irene ketika coli, walaupun di layar televisi menayangkan Aoi Tsukasa sedang di gangbang oleh 5 lelaki. Aneh kata Ardi dalam hati.

Irene masih berada di depan laptopnya. Setelah makan siang, Irene memang hanya bisa terpaku di depan laptopnya. Jam 2 siang, sungguh hari minggu yang membosankan. Apalagi di social media tidak henti-hentinya kabar hoax berkeliaran. Membosankan. Irene bangkit dari ranjangnya.

Melintasi tangga yang menuju kamar Ardi, samar-samar Irene mendengar suara desahan lenguhan wanita. Duh, ini anak nge-bokep mulu, dasar ABG. Irene cuek saja, sambil berjalan menuju dapur. Ia memang ingin mengambil air karena haus. 

Sambil meneguk air dari gelas kaca, Irene teringat kejadian tadi malam. Ia sampai geli sendiri, Tiba-tiba terbersit di pikiran Irene untuk mengerjai Ardi lagi. ia menaruh gelasnya dan menuju tangga, seperti semalam Irene bergerak menaiki tangga seperti ninja, melangkah tanpa suara. Sampai dilantai atas, Ardi masih dalam posisi yang sama seperti kemarin. Hanya kali ini film barat yang diputar. Berjingkat Irene mendekati. Irene segera merangkul Ardi dari belakang. Tentu saja anak ABG bertubuh kurus itu kaget setengah mati. Lagi-lagi ke-gap.

“coli terus ya kamu.” Irene berbisik.

Dan seperti kejadian semalam, titit Ardi langsung nge-crot dikagetkan oleh Irene. Tapi kali ini posisinya duduk. Tetap saja, anak ABG itu kaget setengah mampus sampai nge-crot. Ia tidak menyangka kalau Irene akan datang lagi. Ardi sengaja memang menyetel bokep dengan suara normal, karena tahu tantenya tidak marah.

Semalam posisi nge-crot nggak enak, dan siangnya Ardi dapet posisi nge-crot yang sama nggak enaknya kayak semalam. Lagi asyik coli terus di kagetkan tante nya. Anjing ni! Ardi mengutuk dalam hati.

Irene duduk di samping Ardi yang masih shock. Irene mengambil beberapa lembar tissue yang ada di meja dihadapannya.

“nih di lap dulu.” Irene memberikan tissue kepada Ardi.

Ardi mengambil tissue tersebut dan mengelap titit nya yang mulai melemas. Mengelap peju nya yang berceceran di kursi dan lantai.

“tante ikut nonton ya.” Kata Irene.

Irene mulai berpikiran nakal. Bagaimana kalau ini anak ditemani nonton bokep.

“eng..egh..” ardi tidak bisa menjawab karena canggung.

“minum dulu gih! Santai aja kalau sama Tante.” kata Irene menenangkan keponakannya itu. “tante biasa kog nonton beginian.”

Ardi tidak menjawab ia memakai celana dalamnya. Kemudian ia meraih gelas berisi soda yang memang disiapkannya untuk menikmati hari minggu. Minum cola setelah coli. cola dan coli memang pasangan serasi ,sama-sama diawali dengan huruf c.

Irene tersenyum penuh keisengan. Lucu sekali melihat ekspresi keponakannya ketika kaget setengah mati tadi.

“kog ditutup burungnya.” Kata Irene ketika Ardi menyender di sofa. Irene sengaja menggoda Ardi.

“malu sama tan..te.” kata Ardi kaku.

Timbul keisengan yang lain. Daripada bosan main internet, bagaimana kalau burung ini anak di elus-elus, Irene mulai berpikir nakal. Sebagai wanita yang sudah sering berhubungan seks tentu saja Irene tidak canggung memegang barang lelaki. Tangan Irene kemudian mengelus-elus burung ardi yang tertutup celana dalam itu.

Ardi kaget, dengan perlakuan tantenya. Ia gugup setengah mati. Tidak menyangka kalau tantenya akan bertindak demikian.

“santai aja.” Kata Irene. “enjoy, tante lagi bosan nih. Kamu senderan aja.”

Ardi menuruti tantenya. Mata anak ABG itu kembali melihat adegan seks di televisi. Ia melirik Irene yang sedang menonton sambil tangan perempuan itu mengelus-elus burung Ardi yang masih tertutup celana dalam.

Sudah lama Irene tidak memegang kontol. Setelah putus dengan Mike, bahkan sejak sebulan lalu ia sudah tidak berhubungan seks. Jadi wajar saja hari ini timbul pikiran-pikiran nakal Irene. Ia memang sengaja ingin mengerjai keponakannya. Hitung-hitung memberikan seks education.

Kontol Ardi cukup normal untuk anak seumurannya. Walaupun, tidak bisa jika dibandingkan dengan Mike atau Rere, karena Ardi masih dalam masa pertumbuhan. Di elus-elus terasa perlahan-lahan kontol milik Ardi mulai mengeras. Walau baru ejakulasi tadi tapi untuk anak seusia kelas 2 SMP, untuk kembali ereksi tidak diperlukan waktu lama.

Irene timbul lagi ide nakalnya, ditambah film bokep tersebut mulai sedikit membangkitkan libidonya. Ia bangkit dan berdiri di hadapan Ardi.

“kamu belum pernah liat cewek bugil live kan?”

Sambil tersenyum nakal Irene membuka kaos ketatnya di hadapan anak itu. Sontak saja Ardi terperangah, antara takjub dan kagok. Perempuan seksi yang sering jadi bahan bacolnya kini membuka baju di hadapannya. Mempertontonkan kedua buah dada yang bulat dan ranum. Ardi menelan ludah melihat benda bulat putih dan padat yang tertutup bra berwarna hitam. Ardi diam mematung melihat Irene melepas celana pendeknya. Dan hanya memakai pakaian dalam saja. Sungguh sempurna body Irene, buah dada menyembul padat, pantat yang bulat, perut yang rata. Sambil tersenyum nakal Irene bergoyang erotis sambil melepas tali bra nya. Kemudian mempertontonkan kedua payudara indahnya di hadapan anak smp itu.

Ardi menahan nafas melihatnya. Kalah sudah film bokep yang di tontonnya. Anak itu merasakan kontol nya tegang maksimal sampai kepala kontolnya keluar mengintip dari balik celana dalamnya.

Irene kembali duduk di samping Ardi. Ia meraih tangan kiri Ardi dan ditaruhnya di buah dadanya.

“pegang! Kayak gini.” Kata Irene. “sini tangan satunya!”

Ardi menjulurkan kedua tangannya. Baru kali ini ia merasakan dada perempuan sungguhan. Mulus, putih dan bulat.

“diremas pelan-pelan saja.” Kata Irene. “nah gitu donk”

Ardi mulai meremas-remas dengan pelan. Perasaan gugup Ardi perlahan menghilang digantikan dengan nafsunya. Ia sudah tidak berkonsentrasi dengan bokep, ia mulai bernafsu dengan dada Irene. Tangan Ardi mulai menyentuh putting susu kecoklatan itu. Putingnya mancung kecil dan menggairahkan.

“jarinya diputar kayak gini.” Kata Irene mencontohkan sambil memegang jari telunjuk Ardi yang berada di buah dada nya.

Ardi mulai memutar jari telunjuknya, sesuai petunjuk dari tantenya itu.

“hmmm…eeh.hm.” Irene mendesis menahan geli.

Memang putingnya adalah salah satu titik sensitive bagi Irene. Ardi mulai memberanikan diri, ia mendekatkan mulutnya ke putting susu kecoklatan itu. Di julurkannya lidahnya menjilat putting tantenya itu.

“nakal kamu ya.” Kata Irene sambil kegelian. “dihisap sayang.”

Ardi mulai mengempot puting susu tantenya itu. Seperti bayi menyusui. Sementara tangan kanannya masih bergerilya memutar jari telunjuk di putting seraya meremas buah dada putih bulat itu.

Tangan kanan Irene menelusup kedalam celana kolor Ardi dan meraih kontol anak itu. Digenggamnya dan di kocoknya kontol yang sudah ngaceng kencang itu. Giliran Ardi kegelian. Baru kali ini ia merasakan menyentuh dan disentuh oleh perempuan.

Irene mulai merasakan tangan dan lidah Ardi memberikan rasa geli, membangkitkan libidonya yang terpendam. Hasrat nya sebagai seorang wanita yang sedang kesepian mulai bangkit. Cerita Seks Dengan Tante Irine Kesepian Saat Remaja

Secara tidak sadar, tangan kiri Irene menelusup di balik celana dalamnya sendiri. Mengorek-orek lubang vaginanya sendiri. Jilatan Ardi memang masih polos, tapi cukup untuk membuat gairahnya high. Gairah Irene perlahan mulai memuncak. Jemari lentik Irene menyentuh dan mempermainkan klitorisnya. Matanya mulai merem melek.

Sedangkan Ardi tidak henti-hentinya menyusu pada tante nya itu. Padet dan bulat, kulit putih tantenya bening sehingga terlihat samar urat-urat tipis buah dada yang berwarna kebiruan dibalik kulitnya. Lidahnya mulai membuat gerakan memutar di buah dada kiri tantenya, terkadang di gigit kecil putting susu coklat tersebut.

Irene mulai merasakan geli dan gatal di sekujur tubuhnya. Gairahnya sudah memuncak. Buah dada Irene mulai mengeras tanda orgasme segera tiba. Damn, cepat banget, kata Irene dalam hati.

“ssstt…ah..ah..ah” Irene mendesah merasakan ejakulasi. Vaginanya basah membasahi jemari lentiknya. Membanjir di seluruh bibir vaginanya membasahi celana dalam putih nya.

Ardi yang masih polos melepas hisapannya dan melihat ekspresi tantenya itu. Irene mendesah-desah tidak karuan. Matanya terpejam dan kepalanya mendongak keatas. Tangan Irene yang mengocok kontol anak itu dan meremas-remasnya seiring gelombang orgasme yang melandanya. Tangan Ardi merasakan toket Irene dalam genggamannya mengeras sesaat ketika perempuan itu berada dalam puncak ejakulasi dan kemudian melembut lagi seiring meredanya gelombang orgasme.

Irene membuka matanya ketika gelombang besar orgasme mereda. Ia melihat Ardi yang tampak bengong dihadapannya. Walau sering nonton bokep tapi baru kali ini Ardi melihat wanita orgasme. Irene tersenyum nakal. Tangan kanannya masih menggenggam kontol Ardi. Diteruskan gerakan mengocoknya.

Ardi merem-melek kegelian. Tangannya masih terus berada di toket kenyal Irene, meremas-remas sesuai petunjuk pemakaian dari tantenya.

“kamu belum keluar, Ar?” Kata Irene sambil terus mengocok.

Ardi menggeleng dengan wajah polosnya itu. Ia tidak bisa berkata apa-apa karena hanya rasa nikmat yang mengumpul di tititnya. Pengalaman yang mungkin tidak akan Ardi lupakan seumur hidupnya nanti.

Pegal juga kata Irene dalam hati. Gimana kalau anak ini dikasih pelajaran lebih jauh, Irene mulai berfikir. Kalau disudahi memang mau ngapain dibawah, main internet, nonton tv, tidur? Irene berfikir sambil mengocok kontol anak itu. Sebodo lah, biar ini anak belajar jadi laki-laki.

Irene pun melepaskan genggaman kedua tangan Ardi pada buah dadanya. Kemudian, Ia berdiri dan melepas celana dalamnya di hadapan Ardi.

Terlihat vagina Irene dengan bulu jembut yang tercukur rapi membentuk garis lurus. Ardi menelan ludah melihatnya. Kali ini live bukan di film bokep. Ardi benar-benar mengagumi keseksian tubuh tantenya itu. Setiap kali ia hanya bisa memandang body seksi yang selalu tertutup pakaian, namun kali ini body seksi itu dalam keadaan bugil total tanpa sehelai benang pun melekat di tubuh indah itu.Cerita Seks Dengan Tante Irine Kesepian Saat Remaja

“Mau coba dimasukin ke pepek tante?” kata Irene sambil merebahkan diri kembali ke sofa.

Nggak perlu di tanya dua kali Ardi langsung sigap berdiri dan melepas celana dalamnya dan bajunya. Memang itulah yang sebenarnya dia minta sedari tadi, tapi tidak berani ngomong sama tantenya. Kini Ardi juga telanjang bulat, kontolnya terjulur manggut-manggut tanda setuju dengan ide Irene. Kapan lagi bisa menikmati tubuh seksi tantenya yang selama ini cuma jadi bahan bacol nya saja. Apalagi perempuan itu mengambil posisi tiduran di sofa bersiap memberikan pelajaran selanjutnya. Irene membuka pahanya sehingga Ardi dapat melihat vagina yang merah kecoklatan.

Ardi menelan ludahnya. Ia langsung naik ke sofa dan memposisikan dirinya diantara selangkangan Irene. Nafsu Ardi sudah berada di ujung ubun-ubun melihat tubuh bugil itu.

“sini!” kata Irene.

Ardi langsung memposisikan diri menindih tubuh telanjang mulus itu. Tangan Irene meraih kontol Ardi dan di taruhnya di ujung bibir vaginanya.

“nah kamu dorong!” kata Irene.

Ardi mendorong kontolnya memasukkan kepala penis. Ini pertama kalinya ia menikmati memek perempuan. Kontol Ardi yang sudah bernafsu itu langsung membuka dengan keras bibir vagina Irene yang terasa legit itu, Ardi mendorong dengan keras kontolnya memasuki lobang memek Irene yang sudah basah itu sampai mentok.

“auughff..” kata Irene. “lain kali pelan-pelan sayang. Kasian nanti ceweknya, kontol kamu keras banget.” Irene sudah menduga kerasnya kontol anak abg ini.

“maaf tante.” kata Ardi.

Ardi merasakan hangatnya memek Irene. Seperti ada yang memijat-mijat di sekujur batang kontolnya.

“goyang donk!” kata Irene yang melihat Ardi malah diam setelah kontolnya masuk.

“nanti kalau keluar bagaimana tante?” kata Ardi.

“keluarin aja di dalam, tante ada pil kb kok.” Kata Irene. “ayo.”

Kedua tangan Irene meraih pantat Ardi dan mendorong-dorongnya, memberikan contoh. Dilingkarkannya kedua kakinya di paha Ardi memberikan force supaya anak itu mudah bergoyang dalam menikmati hubungan seks pertamanya.

Ardi mulai menggoyangkan pantatnya. Ia secara insting, meniru adegan film-film bokep. Irene memeluk Ardi, membuat dada anak itu bersentuhan dengan buah dadanya. Ardi merasakan tititnya berasa tergesek pada sebuah cincin dari daging yang adalah lobang uterus Irene. Memek legit itu terasa licin karena Irene sudah orgasme tadi. Tapi tidak lama, Ardi merasakan desakan dari dalam kontolnya. Mengalir sepanjang kontolnya sehingga membuatnya mempercepat genjotannya.Cerita Seks Dengan Tante Irine Kesepian Saat Remaja

Croot…

Air mani Ardi membanjir di lobang vagina Irene, sebagian terasa memancar kencang ke ujung rahim Irene. Ardi merasakan badannya seperti kesetrum dan kontolnya seperti di emut-emut oleh dinding-dinding vagina lembut dan becek itu. Ardi kejang-kejang ketika menyemburkan air mani di dalam vagina hangat itu. Air mani yang banyak dan kental.

Akhirnya Ardi bisa nge-crot dengan enak. Tidak seperti semalam dan tadi, kali ini tampaknya tante nya menggantinya dengan nge-crot di memeknya. Hal yang baru pertama kali Ardi rasakan.

Ardi menindih tubuh telanjang tantenya itu. Toket ranum Irene terasa sangat empuk menekan dadanya. Kontol ardi pelan-pelan melemas dan keluar dari dalam memek sempit itu. Ardi memisahkan diri, Ia lemas dan mengambil posisi duduk.

Irene bangkit dan mengambil tissue untuk mengelap air mani yang mengalir keluar dari lubang memeknya. Ia merasakan sebagian air mani Ardi ada yang mengendap di rahimnya. Ya sudahlah nanti ada pil kb, katanya dalam hati.

Irene memunguti bajunya dari lantai. Dilihatnya keponakannya itu masih bersandar sambil memperhatikannya. Irene menaruh bajunya. Masih dalam keadaan bugil, Irene segera berjongkok di hadapan anak itu. Di raihnya kontol Ardi yang tampak lemas.

“sini tante bikin bangun lagi.” Kata Irene sambil menjilati kepala kontol Ardi.

Ardi mengerang geli ketika lidah Irene mulai berputar-putar di kepala kontolnya.

BERSAMBUNG,,,Cerita Seks Dengan Tante Irine Kesepian Saat Remaja 2



Description: Cerita Seks Dengan Tante Irine Kesepian Saat Remaja - [Part 1]
Rating: 4.7
Reviewer: Ratna S
ItemReviewed: Cerita Seks Dengan Tante Irine Kesepian Saat Remaja - [Part 1]

Kisah Nikmatnya Memek Gadis Desa Yang Kutiduri - [Part 5]

Cerita Seks ML dengan gadis desa terbaru 2017, september. xxx cerita seks terbaru. gaddis ddesa yang lugu. memek legit gaddis desa. gadis desa yang perawan, cerita sex 2017.




Kini kokom beralih posisi dengan lilis, kokom mulai memacu batang kontolku naik turun dengan irama yg cukup cepat, sementara kini lilis yg berganti menempatkan memeknya dimulutku.


Hingga beberapa menit kami melakukan aksi seperti itu, sampai akhirnya kokom memberikan perintah untuk sesi berikutnya.

" Aku rasa sudah cukup untuk sesi terapi yang ini pak... selanjutnya bapak turun dari meja ini.." perintahnya padaku, yg langsung kuturuti.

Sejurus kemudian kokom dan lilis memposisikan diri menungging secara berjejer diatas meja makan, pantat keduanya yg montok dan putih tampak bulat dan begitu menggoda serasi dengan sepatu hak tinggi yg dikenakannya sehingga tampak begitu menantang.

" Sekarang bapak entot memek kami dari belakang secara bergantian, dimulai dari suster terlebih dahulu.." ujar kokom.

Segera kuposisikan diriku berdiri menghadap bokong lilis yg berada dalam posisi menungging ditepi meja makan, kupegang buah pantatnya dengan kedua tanganku, kuremas sesaat, seksi sekali kulihat lilis saat itu dengan posisi menungging sementara pipi kirinya bertumpu pada meja sambil mulutnya menghisap-hisap jari telunjuk kanannya, suatu ekspresi yg menggemaskan bagiku.

Kuarahkan batang kontolku yg sudah mengacung tegang keubang memeknya yg sudah basah, blesss.. tanpa banyak kesulitan masuklah dengan mudahnya batang kontolku menembus liang senggamanya diikuti dengan lenguh manja lilis yg merasakan nikmatnya hantaman kontolku.

Segera kupompa pinggulku maju mundur, nikmat kurasakan batang kontolku berpenetrasi didalam liang memek lilis dalam posisi doggie style seperti ini, kulihat mata lilis mulai separuh terpejam sambil mulutnya terus mengulum-ngulum dengan manja jari telunjuknya, disertai dengan erangan nikmat yg keluar dari mulutnya.

" Mmmmmm... uuuuhhh.... Terrruuuss..paaaakk... entotin terus memek saya paaakkk...aaahh.." erangnya lilis sambil jari telunjuknya masih berada didalam mulutnya.

Sementara kokom yg juga masih dalam posisi menungging disamping lilis memberikan support kepadaku untuk lebih semangat menghantam lubang memek lilis.

" iya terus pak.. lebih kuat pak.. supaya otot-otot dan peredaran darah bapak cepat kembali normal... nah..bagus, begitu pak.. bapak memang jagoan deh.. suster sampai terbuai tuh pak..." oceh kokom yg membuatku semakin bersemangat menghujami kontolku.

Sekitar lima menit sudah aku menghantam memek lilis dari belakang, kini kokom menyuruhku untuk melakukan hal yg sama kepadanya.

" Ayo sudah..sudah.. sekarang gantian memek saya yang bapak entot, saya juga udah kepingin lho pak..." ujar kokom genit sambil mengerlingkan sebelah matanya.

Segera kulepaskan tancapan kontolku dari lubang memek lilis, yg langsung kuberalih kearah kokom dan tanpa banyak basa-basi segera kutancapkan kelubang memek kokom dan langsung kugoyang maju mundur, pantatnya yg besar dan putih membuatku gemas hingga sambil pinggulku bergerak maju mundur kuremas bokong kokom dengan keras.

" Aaaahhh... terus hantam yg kuat pakk...uuuuhhhh... sedaaaapppp...." Erang kokom

" Ayo suster kamu hisap-hisap puting susu saya... " perintah kokom kepada lilis, yg segera dituruti oleh lilis dengan bergeser kearah buah dada kokom, lalu lilis merebahkan dirinya telentang sehingga wajahnya berada tepat dibawah buah dada kokom yg besar dan bergelantung, sejurus kemudian dikulumnya puting susu ibunya itu.

Semakin terangsang aku melihat adegan lilis mengulum-ngulum puting susu kokom, sementara kokom kulihat semakin "on fire" merasakan dua organ sensitifnya yaitu memek dan teteknya yg mendapatkan sentuhan yg membuatnya merasa nikmat, hingga hanya sekitar tiga menit aku menghujamkan batang kontolku keluarlah lenguhan panjang dari mulutnya yg menandakan dirinya telah mencapai puncak kenikmatan.

" Aaaaaaaaaaaaahhh.... Eeennnaaaaaaakkkkkkkk....." lenguhnya dengan suara sedikit parau.

Setelah mendapatkan puncak kenikmatannya kulihat kokom hanya diam tak bereaksi saat pan tatku terus menghujami lubang memeknya yg sudah sangat basah itu.

" Ayo pak..sekarang bapak entotin suster aja, bu dokter sudah kecapean tuh..." pinta lilis sambil menarik lenganku, segera kucabut batang kontolku yg masih menancap dalam memek kokom.


Aku beralih pada lilis yg kini dalam posisi mengangkang, langsung kuhujamkan batang kontolku kedalam lubang memeknya dan kupompakan maju mundur dengan kecepatan tinggi sehingga tubuhnya tampak bergoyang-goyang maju mundur seirama dengan gerakan pinggulku.

" aaahhh... iya pak, terus entotin memek suster biar bapak cepet sembuh ya pak..." ujar lilis, yg membuatku semakin terangsang sehingga kutundukan kepalaku kearah wajahnya dan kulumat bibir seksinya sehingga kami saling berpagutan dengan liar.

Telah lima menit aku menggarap lilis, kini kedua kaki lilis melingkari pinggulku dengan kuat, sepertinya lilis telah hampir mencapai puncak, hembusan nafasnya kurasakan begitu hangat dan matanya setengah terpejam hanya menyisakan putihnya saja.

Hingga akhirnya lilis melenguh tertahan namun tak banyak kata yg keluar dari mulutnya yg kusumbat dengan mulutku, tubuhnya menggelinjang, jepitan kedua kakinya yg melingkar dipinggulku semakin kuat kurasakan, dan gerakannya semakin liar, hingga akhirnya lilis terdiam setelah selesai menikmati proses datangnya puncak kenikmatan pada dirinya itu.

Kokom yg tadi hanya terdiam setelah mencapai orgasme, kini telah bangkit dari posisi telungkupnya.

" Sudah pak, suster sudah capek tuh... sekarang bapak tiduran telentang lagi disini ya... kita akan lakukan simulasi terapi selanjutnya.." ujar kokom.

Segera kuturuti perintah kokom, kembali kurebahkan tubuhku diatas meja makan untuk menunggu aksi kokom selanjutnya.

" Kali ini bapak ngentot lubang anus saya ya pak... ini salah satu sesi yg paling penting bagi proses penyembuhan bapak..." ujar kokom, seraya dikulumnya beberapa saat batang kontolku yg berdiri tegak untuk kemudian dia berjongkok mengangkangiku, sambil menggenggam kontolku dengan tangan kanannya lalu diarahkannya kelubang anusnya dan blesss... masuklah batang kontolku dalam anus kokom, seraya kokom mulai memompakannya naik turun dengan posisi WOT.

" Gimana, enak kan pak, kontol bapak ngentotin lubang anus saya..? " ujar kokom sambil terus menggoyangkan pantatnya naik turun.

" Iya dokter nikmat sekali dokter..." jawabku

" Apanya yg nikmat pak..? " tanya kokom lagi

" Lubang anus dokter nikmat sekali .." jawabku lagi

Kira-kira empat menit kokom memompakan batang kontolku didalam anusnya, tiba-tiba kokom menghentikan goyangannya, namun batang kontolku tetap masih berada dalam lubang anusnya.

" Sekarang bapak lihat kearah memek saya ya pak.." ujar kokom sambil menggosok-gosok bagian atas memeknya, kutatap kearah memek kokom sebagaimana yg diperintahkannya.

" Terus perhatikan pak, apa yg akan keluar dari memek saya...." Ujarnya lagi

Kutatap terus kearah memek kokom, dan tiba-tiba ssrrrrrrr... muncratlah air kencing kokom kearah wajahku, dengan posisi anus kokom masih tetap tertancap batang kontolku dengan posisi WOT. Rupanya sesi kali ini adalah memberikan terapi semprotan air seni kearah wajahku.

" Minum air kencing saya pak.. dan gunakan untuk membasuh wajah bapak, ini sangat penting bagi proses penyembuhan bapak..." ujar kokom sambil menggosok-gosokan tangan kanannya dibagian atas memeknya, sementara air seninya terus menyemprot dengan deras kearah wajahku, sebagian masuk langsung kearah mulutku yg langsung kureguk, dan sebagian besar membasuhi wajahku yg juga kuhusap-husap bagaikan orang yg sedang membasuh wajahnya dengan air.

Beberapa saat kemudian habislah pancuran air seni kokom yg keluar, kini wajah, rambut dan badanku basah kuyup oleh semprotan air seni kokom.

Sejurus kemudian kokom mencabut keluar batang kontolku yg masih bersarang didalam lubang duburnya.

" Bagaimana rasanya air kencing saya... ?" tanya kokom dengan mendekatkan wajahnya kearah telingaku.

" Sedap dok.. segar.. " jawabku

" Baik, kali ini bapak mengentot lubang anus suster ya pak.." ujar kokom

" Suster coba sekarang kamu nungging..." perintahnya kepada lilis, yg segera diikuti oleh lilis yg menungging diatas meja makan.

" Ayo pak, tunggu apa lagi, langsung entot lubang anus suster..." perintah kokom, dan langsung kuikuti.

Kutancapkan batang kontolku kedalam lubang anus lilis dan langsung kugoyang maju mundur, kulihat lilis mendesah menikmati lubang duburnya yg disodomi oleh batang kontolku.

" Zzzzzzzzzz.... Uuuuuuhhhh.... Terussss pak enakkk... terus entotin lubang dubur saya, aaahhh.." gumam lilis, yg membuatku semakin terangsang.

Hingga beberapa menit kemudian tubuhku mengejang, puncak kenikmatan rasanya telah menjalari sekujur tubuhku dan akhirnya, crottt....croottt.... tumpahlah air maniku yg cukup banyak dikarnakan sudah satu minggu belum mendapatkan penyaluran.

" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh.... Sedaaaaaaaaaappppp...." Ujarku, mengekspresikan kenikmatan birahi yg kualami.

Dan akhirnya aku terdiam, hanya sesekali aku menggelinjang dikarnakan masih ada satu dua tetes air maniku yg rasanya masih keluar memenuhi lubang anus lilis yg masih dalam posisi menungging.

Kulihat ditangan kokom telah memegang piring kecil, kemudian memerintahkan aku untuk melepaskan tancapan batang kontolku dalam dubur lilis.

" Ayo pak, sekarang bapak cabut kontol bapak dari lubang anus suster..." perintahnya sambil memposisikan piring yg dipegangnya dibawah pantat lilis, aku segera menarik batang kontolku keluar dari dalam anus lilis.

" Ayo, susuter sekarang kamu bangun, kamu jongkok pelan-pelan..." perintahnya kepada lilis.

Secara perlahan dan hati-hati lilis bangkit dari posisi menunggingnya, kali ini dia berjongkok diatas meja makan dengan posisi bagaikan orang sedang buang air besar, sementara kokom menempatkan piring yg dipegangnya tepat dibawah pantat lilis.

" Oke suster, sekarang kamu keluarkan sperma bapak ini yg tertampung didalam anusmu itu..." perintah kokom.

Kulihat lilis berkonsentrasi, diam sejenak bagaikan menunggu sesuatu, lalu plupp..plupp.. tumpahlah secara bertahap air maniku yg bersemayam didalam anusnya kedalam piring, hingga tak ada lagi tetesan yg keluar dari lubang anusnya.

" Coba kamu korek lagi lubang anusmu suster, mungkin masih ada yg tersisa didalamnya.." perintah kokom, yg diikuti oleh lilis dengan memasukan jari telunjuknya, dicolok-coloknya beberapa saat didalam anusnya dan dikeluarkannya kembali, benar saja seperti yg dikatakan kokom, begitu jari telunjuk lilis dicabut keluar mengalirlah sisa-sisa spermaku yg masih bersemayam didalam anusnya, sehingga membuat piring yg menjadi tampungan sepermaku itu cukup banyak tertampung dengan spermaku.

" Sudah, cukup suster.. " seraya diraihnya piring yg sudah berisikan air maniku itu, didekatkannya kearah hidungnya, lalu dihirupnya bagaikan sedang menghirup aroma makanan.

" Mmmmm... nikmatnya aromanya..." ujarnya dengan mata terpejam.

" Kemari suster, kita nikmati bersama santapan lezat ini... " ujarnya kepada lilis, sambil merapatkan tubuhnya dengan lilis.

" Maaf ya pak... yang ini khusus untuk saya dan suster, nanti giliran bapak masih ada lagi..." ujar kokom padaku

Dengan lahap kokom dan lilis memakan air maniku, pertama-tama dengan jari telunjuk yg mereka fungsikan sebagai sendok untuk kemudian dikulumnya jari telunjuknya yg telah dilumuri oleh sperma dari piring itu, merasa kurang puas dengan cara itu, akhirnya disruput dengan mulutnya yg ditempelkan langsung pada permukaan piring srrryyuuffff.... terdengar suara seruputan mulutnya yg langsung ditelannya sampai tandas, hingga tinggal tersisa sedikit mereka menjilati sisa-sisa air maniku yg masih melekat pada permukaan piring, yg selanjutnya diakhiri dengan saling berpilin lidah antara ibu dan anak itu, sungguh atraksi yg menurutku sangat sensasional dan menggairahkan untuk kutonton.


Selesai dengan aksi mereka itu, kokom mengambil gelas yg sebelumnya memang sudah disiapkan

" Coba suster, sekarang kamu kencing, lalu kamu tampung semua air kencingmu dengan gelas ini.." perintah kokom pada lilis, dan segera diikuti oleh lilis yg duduk berjongkok diatas meja makan, sementara kokom yg sudah turun dari atas meja makan berdiri sambil memegangi gelas yg berada tepat dibawah memek lilis.

Lilis diam sejenak, mula-mula keluar beberapa tetes air seni, selanjutnya soorrrrr... diikuti dengan keluarnya air seni lilis yg cukup deras yg seluruhnya tertampung dalam gelas yg dipegang kokom, hingga gelas bir yg lumayan besar itu nyaris terisi penuh oleh air kencing lilis. Seraya kokom menghampiriku dengan membawa gelas yg berisi air kencing itu.

" Sekarang bapak habiskan air kencing suster ini.. ini merupakan sesi terapi yg paling penting, jadi bapak harus minum sampai habis..." ujarnya sambil menyodorkan gelas kearahku.

Gelas berisi penuh air kencing itu kini berada ditanganku, kuhirup sejenak aroma khasnya, aroma yg membuatku semakin terangsang, selanjutnya ghlok..ghlok..ghlok... kuminum semua isi dalam gelas itu sampai tandas, penuh rasanya perutku ini, berkali-kali aku bersendawa.

Mungkin untuk orang lain hal yg kulakukan ini terbilang jorok dan nyeleneh, bahkan mungkin ada yg menganggap sebagai kelakuan orang abnormal, namun tidak begitu bagiku, aku sungguh menikmati permainan ini, begitupun kedua wanitaku ini, sehingga kami melakukannya dengan enjoy dan fun, dan menurut aku itu sehat-sehat saja. Bertambah gandrung aku dengan kegemaranku yg nyeleneh ini setelah aku membaca artikel kesehatan tentang manfaat urine untuk kesehatan.

Dalam artikel itu disebutkan manfaat terapi urin untuk kesehatan, yg menurut ahli Urinoterapi (Dr. Iwan T. Budiarso. MSC ) yg juga merupakan pakar patologi dan parasitologi alumnus universitas Purdue, Indiana, USA, bahwa urin mengandung mineral,vitamin,enzim,hormon,asam amino,antibody dan masih banyak zat-zat yg bermanfaat lainnya.

Dan urine merupakan obat alami terbaik yg dihasilkan oleh tubuh, Sehingga urine menjadi minuman ajaib yg berkhasiat bagaikan air suci, yg menurut para peneliti mancanegara dapat menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya adalah: penyakit kanker prostat,asma,hepatitis,hipertensi,kencing manis,jantung koroner,wasir,rematik ,dll.

Dan untuk kesehatan urine baik juga dikonsumsi oleh orang sehat satu gelas setiap pagi setelah bangun tidur.

Bahkan menurut informasi, kini telah diproduksi sekitar 20 macam obat paten dari ekstrak air seni, dalam bentuk pil atau kapsul, dan dijual dengan resep dokter.
Namun akan lebih baik lagi bila air seni itu dikunsumsi langsung dalam keadaan fresh, artinya kita minum langsung setelah keluar dari "sumbernya".

Dengan mengetahui informasi tentang itu, seolah-olah kegemaranku yg sebelumnya hanyalah having-fun dalam kenikmatan seks, dan waktu itu aku masih menganggap sebagai sesuatu yg tidak umum, kini seolah mendapatkan legalitas, sehingga kami semakin sering melakukannya, karna lilis dan kokompun telah kujelaskan pula manfaat air kencing bagi kesehatan, sehingga merekapun sangat antusias mengkunsumsi air kencingku.



Hari itu sudah mulai petang, saat itu kami sudahi dulu permainan kami untuk sore itu, kokom mulai membersihkan dan merapikan sekitar area tempat dia "praktek" tadi, untuk kemudian kami mandi lalu dilanjutkan dengan makan malam, untuk malam harinya kami masih melakukan "permainan" kami yg lain, yaitu main sekolah-sekolahan, lalu pada keesokan harinya kami memainkan lakon tentara-tentaraan, dan masih banyak lagi selama 3 hari kokom dan lilis menginap dirumahku, sebelum akhirnya pada rabu sore sepulangnya aku dari tempat kerja mereka memintaku untuk diantar pulang kedesa X, dengan alasan kasihan abah sendirian dirumah.

Dan hingga saat ini hubungan kami masih tetap berlanjut, entah sampai kapan...



Description: Kisah Nikmatnya Memek Gadis Desa Yang Kutiduri - [Part 5]
Rating: 4.7
Reviewer: Ratna S
ItemReviewed: Kisah Nikmatnya Memek Gadis Desa Yang Kutiduri - [Part 5]

Cerita Sex Dengan Pembantu Yang Hot Bikin Ketagihan Goyanganya

Cerita sex dengan pembantu ngentot terbaru xxx, cerita dewasa terbaru ngentot dengan pembantu. cerita bokep bergambar cerita sex ngentot terbaru xxx. bokep perawan ngentot, sex terbaru cerita ml dengan pembantu yang lugu dan hit bikin ketagihan.




Baca Halaman Sebelumnya di: http://mikibo.co.in/go/pembantu2


Malam jam 8 malam aku bangun dan merasa segar banget...lapar dan aku panggil mba jum Mba..kemudian kudengar langkah kaki menuruni tangga.

Nyo sdh enakan...? Mau makan apa mba sdh masakin bubur.. sambil memegang kepalaku. Aku jawab ia mba seger.. rasanya enak enteng mba nga tau rasanya melayang mba..

Mba jum sambil tersenyum penuh arti ... Mba jum kemudian mengambilkan makanan. Dan menyuapi aku. Aku melihatnya penuh tatapan keingin tahuan... Serasa dia jg menggangap yg tadi spt rahasia buat dirinya sendiri.

Mba jum sudah selesai makanya mba... Mba sdh mandi...? Tanyaku..? Sudah dong nyo masa nyo ga cium bau harumnya mbak?

Ia mba... Mba aku mau mandi dulu ya mba.. kemudian mba jum memberitahu kalau dia akan membilas aku supaya tidak kedinginan. Kemudian aku menuju ke kamar mandiku. Disana ada bath up yg sdh disiapkan mba jumku. Kemdudian mba jum mengandeng taganku ... Seperti kerbau dicocok hidung aku berjalan mengikuti embakku...

Kemudian aku membuka baju sementara mbaku menyiapkan wash lap buat aku satu persatu bajuku dilepaskan smp tinggal cd aja kemudian

Terus mba jum nga membuka cdku seperti yg aku harapkan.. kemudian menyenderkan badanku ke bathup kemudian melap badanku... Rasanya enak pemirsa.. tp yg aku harapkan nga terjadi cd ku ga dibuka oleh mba jum...

Smp kemudian selesai lah acara lap lap kemudian dia memakaikan bajuku.. kemudian mengtarkan aku kembali ke kamar... Tak berapa lama kemudian sambil aku sambil kentang menidurkan diri sedangkan mba jum nonton ditmptnya biasa. Nonton di sofa kulitku.


Cerita Sex Terbaru Dengan Pembantu

ml dengan pembantu Sampai akirnya aku merangkak lagi kebawah kolong meja mau melihat nonongnya mbakku kebetulan atau apa ternyata mamaku menelpon kerumahBunyi dering telepon membuat aku terhenti , kemudian mba jum mengambil wireless phone yang terletak di meja ku. Kemudian karena aku sudah sange banget dan ingin membalas mba Jum ku yang sudah bikin kentang..aku langsung sergap belahan paha mba jum dengan kaget tapi bisa menguasai keadaan mba jum berkomunasi dengan mamaku sementara aku sudah membuka celana dalam mba jum dari dalam roknya dan menjilati dengan ganas dan sementara itu aku dengar mbak jum sambil mendorong kepalaku mencoba untuk tetap terlihat tenang walaupun terdengar diujung telp mamaku menayakan Jum kenapa kamu, sinyo sudah makan blm ?? kemudian jum tetap menjawab dengan terbata bata. Aku terus menjilati memek mbak Jum ini dengan rakus sambil tanggan telunjukku mengosok biji kacang di atas bagian memek tembem mba jum…



Mba jum kemudian mengatakan…ia nyonya…ini sama sinyo su…su dah baikan sudah makan juga … oya nya apakah nyonya nga pulang hari ini..? Kemudian mamaku menjawab..ngga kita pulang besok malam Jum…terus aku tetap jilatin sambil aku masukkan juga jari tengahku masuk ke dalam memeknya terasa hangatttt…dan sambil terengah engah…mba Jum memberitahu kalau aku sudah tidur…karena mamaku menayakan apakah bisa bicara sama* aku. …. Sesaat aku gosok secara cepat itil mba Jum dan tiba tiba…terbata bata…mbaku langsung mengatakan ke mamaku…nya…nyaa.nyaaaa sambil mengampit pahanya dan dimulutku terasa ada cairan hangat mengalir …aku jilat abiss..rasanya enak sekali pemirsa……terus di cengkramnya kepalaku dengan pahanya tapi aku tetap menjilati habisss…dan terus aku masukkan lidahku kedalam….sampai mamaku menayakan jum kenapa kenapa…?


Mba jum memberi tahu kalau dia kebelet pipis dulu dan mau udahan dulu kemudian mamaku memberitahu kalau harus menjaga rumah dengan baik…klik….Telpon pun ditutup..


Kemudian mba jum mencubit pipiku dan sambil mengangkang mengangkat kakinya aku pun senyum.

Nyo.. km apain mbak..tadi ?
Nakal ya sinyo...
Aku jawab abis mba tadi bikin kentang aku... Hehe...

Mba kmrn gapain sinyo ? Smp nyo kelojotan...
Ia kan mau bikin sinyo sembuh..
Smbl ngelusin kepalaku.. dan terus dia membuka bajunya dan sambil terpana aku liat mba jum melucuti branya...

Mba besar bgt mba.. aku lgs segera menciumi dan melumat toketnya yg besar dan ujungnya pink... Wow... Enakkk mba jum.. sambil ketawa kemudian mba jum meleguh nikmat ku turunkan semua celana dan roknya mba jum.. begitu jg mba jum .. nyo mba blm pernah selain kaya kmrn lho..

Aku jg menjawab aku jg blm mba di kena kenain aja ya mba...kemudian dia mengangguk...
Akupun menjilati lagi dan mulai mengesek gesekan kon.t ku ke liang kenikmatan mba jum smbl skl skl mba jum menyerigai.. dan seasa kepedesan..nyo nyo.. enak enakkk....

Aku kemudian mengesk gesekan batangkh ke lobang mba jum tp rasya sdh ga ketahan lagi pemirsa dan mba jum makin mengankat kakinya dan melingkarkan ke badanku tp ttp aku tahan supaya ga masuk batangku cm diatas tempiknya.. mba jum kemudian meremas sprei dan ksh tau nyoo. Enakkkkk..dan aku jg smp keluar akirnya muncrat aku muncratkan di atas perut mba jum mungkin sekitar 6 kali berkedut kedut...smbl aku berguling ke mba jum.. mengakiri... Pergumulan penuh peluh...

Gila seharian ini mimpiku jadi kenyataan...


Jam 5 pagi ku terjaga dan badanku agak loyo rasanya..

Mba Jum membangunkanku ..dengan menjilati dragon ballku... Gila enak rasanya hangat hangat..

Ku intip dengan kubuka mataku perlahan mba jum melumat tongkolku.. degan lembut kemudian mengocok kocoknya dengan lembut sambil memandang aku .. dan tersenyum..

Enak nyo...? Km dah bangun nyo...?
Iaa... Mba... Abis mba... !!!

Sambil tersenyum mba ku berdiri dan membalik badanku..dan kemudian dia menjilati bagian pantatku...terus dia buka belahan panatku , dia jilatin sun holeku.. gila rasanya enak banget... Sambil aku nungging dia pelan pelan meremas batangku dr belakang... Enaknya mbaaaa.. aduh... Mbaaaa .. kamu yaa...

Aku dibuatnya blingsatan...
Rasanya sdh diubun ubun... Terus ... Terus mba enakkk..

Kemudian mba jum menganti posisinya dengan memasuki kakiku yang sudah mengakang.. mba jum masuk ke bagian bawahku seperti mekanik mobil wanita yg sedang benerin mobil dia merayap dan menjilatin habis tongkolku .. gila sensasinya yg ga tahaan... Sampai aku memekikkan dan mendongkakan kepalaku menahan pejuku keluar..

Akirnya aku puter badanku dengan posisi 69 aku diatas mba jum ku turunkan celana pedeknya.. langsung keliatan bagian dalam memeknya yg lumayan rimbun.. terus lgs aku santap... Aku cari kelentitnya yg lumayan besar aku sedot sedot...
Aku jilat dan aku colokin lidahku ke tempik mba jum setiap aku gigit kelentitnya mba jum melenguh dan mengigit kontolku juga smp akirnya aku membabi buta menyedot bagian tempiknya ini smp mba jum menjepit kepalaku dan mengengam pantaku meremas tepatnya


Nyooo.. gila gila sinyo... Aku ga mempedulikannya smp cairan mba jum keluar terus terus... Aku habiskan...

Tp mba jum jg ga kalah aksinya dia cari titik lemahku dia jilat kontolku bagian ujung disapunya dengan lidahnhaaaa.. dia tau itu titik lemahku.. karena aku agak meleguh dan bergoyang..

Kita kaya memacu skill kita terus terus.. sampai akirnua aku memutahkan spermaku dan mba jum mengapit kepalaku sambil cairannya keluar...

Enaknya... Keluar semua .. mba jum lgs mejilati abis spermaku ..

kemudian... aku rebah disamping mba jum.. mba jum mengatakan..nyo enak punya sinyo... Nyo siap siap gih .. ke sekolah.. sdh jam 6:10 itu nyo..


Iya mba... Mba jum mandiin sinyo ya.. sepeti biasanya.. mba jum tersenyum dan senyum yg penuh arti...

Sinyo.. mandi dulu ya...


Sekitar satu mingguan setelah peristiwa itu tdk ada peristiwa lg..karena mamaku terkadang tidur ditempatku atau terkadang mereka sampai larut berbincang dengan aku...

Rasanya sdh setahun nunggu pinggin di bj lg dan aku ingin bercinta sama mba Jum ini.... Smp pada hari yang dinantikan mama papaku pergi ke sekitar jawa tengah menginap sktr 3 harian untk mengunjungi sdr mamaku yg anaknya melahirkan.

Siang sepulang dari sekolah aku.. memasuki bengkel dan disambut mba jum di meja belakang kasir... " sudah pulang nyo?" Aku jawab ia mba.. rame ya mba...? Iya..nyo.. makan nyo mba sdh siapin diatas...
Aku kemudian menarik tanggan mbaku itu tp dia melepaskannya dan mengatakan sinyo makan dulu sana ini benkel nt ada yg mau bayar repot..

Kemudian aku naik ke lantai 3 dan cepat cepat berganti celana pendek dan kaos...laparku sdh hilang aku sdh ga tahan mau keluarin pejuku yg rasanya sdh ngumpul ...

Kemudian aku turun di lantai satu..untuk gambaran saja...di lantai satu itu terdapat meja kasir yang bergabung dengan meja lainya yg berisi display barang barang jadi meja kasir tersebut berada diabelah dalam dan berbentuk L menutupi jalanan.. para pekerja bengkel papa sedang kerjain tugasnya .

Aku mengendap endap di belakang mba jum dan kemudian aku merangkak dibawah meja kasir yg lumayan besar sktr 2.5 meteran.. mba jum tidak menyadari kalau aku sdh berada dibawah meja karena dia melayani dan mengajak berbincang salah satu customer yg berumur sktr 40 thnan...

Dibawah aku menikmati pemandangan celana dalam hitam mba jum yg keliatan nonong...kemudian aku masukkan
.dengan kagetnya mba jum mengapit tanganku sambil tetap berusaha tenang dengan tante yang cukup bawel menayakan bengkel papaku yg sudah menjadi langganannya selama 5 thn ini. Aku terus mengobel bagian memek mbajum kemudian aku tarik kedepan .. sehingga bagku mba jum membentur meja dan kemudian dia mengatakan..maaf tante..kejeduk.. aku sdh ga tahan...sambil aku buka celananya dari samping aku jilat jilat agak susah..sambil aku sedotttt.. mba jum gelagapan krn suara lidahku kedengaran...kemudian tangan kirinya mengapai tape dan membesarkan suaranya dan dengan alasan biar ga berisik suara motor didepan jalanan...

Aku terus nga mempedulikan aku gigit bagian klit mba jumku sambil jaritengahku memasuki tempiknya kumasukan dan ku keluarkan didalam aku kobel kobel sambil memutar. Aku merasakan cairan m ba ku keluar...

Kemudian tnapa kusadar mba jum menundukan diri dan memasuki kebWah meja..dan mencubit pipiku...nyo km nakal bangett...awass...ya nanti malam mba bikin kamu nga bisa jalan...!!!!




Selanjutnya: http://mikibo.co.in/go/pembantubinal



Description: Cerita Sex Dengan Pembantu Yang Hot Bikin Ketagihan Goyanganya
Rating: 4.7
Reviewer: Ratna S
ItemReviewed: Cerita Sex Dengan Pembantu Yang Hot Bikin Ketagihan Goyanganya

Cerita Sex Ngentot Dengan Bidan Yang Nakal - [Part 2]

Cerita sex ini lanjutan dari kemarin, cerita sex bidan nakal ml napsuan skandal ml dengan bidan, cerita sex dewasa terbaru xxx,cerita sex ngentot. cerita sex dengan bidan.






Jam di hp pagi itu menunjukkan jam 07.30, cek wa ada pesen dari cewe saya

C: sayang, aku udah di bis menuju kotaku sekarang, kira2 5 jam lg sampek, km lg dmn? Ga ngantuk kan semalem bawa mobilnya?
A: ga kok yang, aku ngebut smp rumah jg cuma sejam trs langsung tdr, km hati2 di jalan, kabarin kalo udah sampe ya yang

Saya tutup chat dengan cewe saya pagi itu sambil saya senyum2 melihat bidadari sedang tidur di sebelah saya, saya coba turunkan selimutnya sampai 2 buah toket liani terpampang jelas dan ada beberapa stempel disana.. Hahaha.. Kemudian ane cium ubun2 liani dan turun ke keningnya

A: selamat pagi adek sayang, ucapku
L: pagi kaka sayang balas liani dengan manja sambil mendekap lengan kananku
A: dek, ini udah jam 7.30, kita check out jam 9, km siap2 dulu gih
L: hah? Beneran kak udah jam setengah 8? Tanya liani sambil cek hp nya
A: iya sayang, yauda km siap2 dulu gih mandi trs beres2
L: iya kakak, aku mandi duluan ya..

Liani bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi, tampak pantat bulatnya yg kencang menantang sekali dan toketnya yg bulat sempurna bergoyang ke kanan kiri membuat birahi saya bangkit lg pagi itu, saya tarik tangan liani dan mendaratkan ciuman yg basah dan dalam ke bibir liani, aroma khas mulut pagi hari makin menambah nafsu saya untuk melumat bibir liani.. Mmmmhhhh.. Mmmhhhhh... Liani mulai meracau saat bibir ini beradu dan saya tarik dia hingga ada di posisi di pangkuan saya dengan kondisi telanjang bulat, membuat vagina nya menduduki kontol saya dan saya gesek2an kontol saya di bibir vagina liani

L: kakak, aku mau mandi nanti kita kesiangan
A: boleh kaka minta sekali lg dek?
L: jangan sekarag kak, nanti kan bisa lagi
A: ok dek, as you wish deh

Liani bangun dr pangkuan saya dan menuju kamar mandi sementara saya hidupkan sebatang rokok dan menyeduh air panas untuk kopi pagi itu, bunyi shower mulai terdengar dari kamar mandi dan ditambah suara gemericik air membuat saya membayangkan tubuh sintal liani di bawah guyuran shower, sambil membasuh dengan sabun dan shampoo, ah.. Tegang lg kontol saya, serangan fajar ini harus tuntas pikir saya, saya matikan rokok yg masih tersisa setengah batang lg dan menyusul ke kamar mandi, lucky me liani tidak mengunci kamar mandi sehingga saya bisa langsung masuk ke dalam kamar mandi dan menyaksikan pemandangan yg belum pernah saya liat sebelumnya, bahkan dengan cewe saya sendiri kalo lg nginep di hotel, tubuh liani basah dibawah guyuran shower air hangat dan dengan muka kaget dia bertanya

L: kakak mau ngapain? Kan aku belum selesai?

Tanpa membalas pertanyaannya saya dorong tubuh liani sampai rapat ke dinding kamar mandi sambil saya cium lg bibir dan lehernya, ahhh.. Kakak.. Ahhhhh..

A: kakak mau ngentot sm km lg dek, disini aja bisikku ke telinga kiri liani, kaka blm pernah main di kamar mandi, km mau coba?
L: he eum, tp gmn kak?
A: udah km diam aja, kakak yg layanin km sekarang ya

Di bawah guyuran air shower yg hangat saya ciumi lg bibir liani dengan liar, lidah kami bertemu kembali dan air liur kami bertukar bercampur dengan air shower, kedua tangan saya memegang kedua tangan liani di tembok dan kontol saya mulai saya tekan ke vagina liani


Skandal ML Dengan Bidan Yang Binal


A: aahhhh... Enak sayang?
L: iyah kal, jilat leherku lg kak.. Aahhhh

Kemudian saya jongkok dan mulai menciumi toket liani, saya gigit putingnya dan isap dengan kuat pentilnya kanan ke kiri dan sebaliknya, kemudian saya turun jilati perutnya dan akhirnya saya oral mekinya, liani makin menggelinjang dan menjambak rambut saya. Aaahhhh.. Aahhhh... Ahhhhh.. Mmmmmhhhh.. Mmmhhhh.. Suara itu yg saya denger sewaktu lidah dan mulut saya sibuk membelah vagina liani

A: liani, putar badan km, km nungging ya sayang

Liani kemudian membelakangi saya dan menghadap tembok kamar mandi dan mengambil posisi standing doggy style, hahaha.. Itu tekhnik asal2an sebut aja namanya.. Kemudian karena vagina liani udah becek dan ditambah air shower, kontol saya masuk dengan amat mudah.. Blesss.. Sejenak saya diamkan dulu batang kontol saya menancap di dinding vagina liani, saya rasakan hangat dan serasa dipijat batang kontol saya, kemudian saya mulai dengan rpm rendah ke sedang

L: awww.. Awww.. Lg kak, terusin

Liani mulai meracau, saya remas pinggulnya yg sekal dan saya remas dengan kuat sambil saya genjot kencang2

L: kak.. Kak... Aku mau keluar kan.. Mmmhhh.. Mmmhhh

Kontolku serasa hangat di dalam vagina nya tetapi saya tetap tidak menurukkan rpm genjotan saya, saya pegang leher liani dan saya tarik ke belakang hingga mendekati kepala saya, kemudian liani menoleh ke kiri dan tampak wajah binalnya saat ini begitu sempurna, memainkan lidah dan bibirnya saya pun kembali menciumi bibirnya..

A: mmmhhh mmmhhh.. Sayang, aku mau keluar
L: jangan di dalem ya kak, please
A: km jongkok sayang, aku mau keluarin di mukamu

Kemudian saya cabut batang kontol saya dan memberikan ke wajah liani yg saat ini sudah jongkok, kepala kontol saya berhadapan tepat dengan bibir liani kemudian tanpa di komando liani memasukkan kontol saya ke mulutnya.. Aahhhh.. Ahhhhh..

A: aku mau keluar sayang

Liani segera mengeluarkan kontolku dari mulutnya dan crott.. Crott.. Crott.. Sperma saya menyembur tepat di wajah binal calon bidan ini, memenuhi hampir semua wajah bulatnya, kemudian dengan bantuan air shower saya bantu bersihkan sisa sperma saya di wajah dan rambut liani.. saya cium keningnya lg

A: makasih adek sayang, kakak sayang km dek
L: iya kakak, aku jg sayang kakak
A: yaudah, kita mandi bareng yuk dek

Pagi itu kami tutup dengan mandi bareng berdua, sesuatu yg bahkan blm pernah saya lakukan dengan cewe saya sendiri, beres mandi liani kembali mengenakan seragam dinas putih birunya lengkap dengan jilbabnya, kemudian saya cium keningnya sekali lagi dan ciuman tipis di bibirnya..

Apakah kisah ini berlanjut? Belum tahu, karena saat ini liani sedang sibuk menyiapkan sidang TA nya.. :)

TAMAT




Description: Cerita Sex Ngentot Dengan Bidan Yang Nakal - [Part 2]
Rating: 4.7
Reviewer: Ratna S
ItemReviewed: Cerita Sex Ngentot Dengan Bidan Yang Nakal - [Part 2]

Aku Inez Ini Ceritaku Di Gauli Guruku Sendiri Yang Nafsuan

cerita sex dengan guru, di entot guru sendiri, cerita seks dngena guru, cerita seks dewasa, cerita ngentot dengan guru, cerita seks skandal murid dengan guru, ml dengan guru yang napsuan cerita seks pemerkosaan di sekolah. 2017









Aku Inez, ketika masi skolah aku suka banget ma satu guru pelajaran matematika, orangnya ganteng, badannya tinggi kekar, sebut aja namanya pak A. Suatu hari waktu istirahat aku berjalan ke kantin mau beli minum. Tiba-tiba Pak A keluar dari kantor dan menabrakku, “Maaf Nez, aku tadi gak sengaja”.



“Iya Pak, gak pa-pa tadi Inez jalan juga gak lihat-lihat kok pak dan Inez keburu-buru. “Sebagai permintaan maafku aku traktir kamu di kantin deh ya”. aku tidak menolak ajakannya. aku sengaja mau menggodanya, aku berpura-pura memperbaiki tali sepatuku, karena rok seragamku pendek, kuliat dia senyum2 saat meliat pahaku. Di kantin kami ngobrol aja selama waktu istirahat. Waktu aku mo kembali ke kelas, dia berbisik, "Nez, paha kamu mulus banget ya". Aku senyum2 aja gak komentar apa2. "Kapan2 ngobrol dirumahku yuk". Wah to the point banget ni guru, pasti gak pengen cuma ngobrol tu.



Sabtu jelang sorenya aku berkunjung ke rumahnya. Ketika aku sampai dia baru mandi rupanya. Cukup lama aku ngebel di pintu pagernya, akhirnya aku di bukain pintu. "Lama ya nunggunya, gi mandi sih aku. Masuk deh", dia mempersilahkan aku masuk. “Maaf rumahku berantakan". "Kok sepi banget rumahnya pak?” "aku ngontrak rumah disini sendirian". "Mangnya keluarga bapak dimana". "Aku dah pisah ma istri Nez, anakku ikut ma ibunya di kota lain". Kami ngobrol2 aja soal pelajaran di sekolah, gak kerasa waktu berjalan terus dan dah deket magrib. “Udah laper belom Nez?” “Hehehehe lumayan sih Pak.” “Kamu tunggu disini bentar ya, aku mau beli makan dulu ke warteg. “Oh ya pak, maaf ngrepotin lho.” “Gak pa-pa. ”  cerita sex di sekolah



Sewaktu dia beli makanan, aku melihat-lihat kondisi rumah kontrakannya dan sampai kebelakang. pintu kamarnya terbuka dan aku ngelongok ke dalam. Kulihat buku-buku koleksi buku matematika di meja kamarnya. Ternyata ada juga beberapa majalah dewasa di atas kasurnya lalu aku buka-buka melihat majalah itu. ternyata isi majalah itu gambar-gambarnya cewek-cowok bugil lagi ngentot. Aku tidak mengira ternyata dia juga suka koleksi seperti itu. tiba-tiba aku mendengar suaranya dari belakangku, “Ngapain kamu di kamarku Nez? Ayo makan dulu, nanti keburu dingin nasinya malah gak enak.” aku kaget banget tapi kelihatannya dia gak marah,


CERITA SEX DI SEKOLAH DENGAN GURUKU





lalu majalah kulemparkan ke atas tempat tidurnya dan aku segera keluar dengan berkata tergagap-gagap sambil grogi, malu, deg-degkan, “Maa..aa..aaf ya Pak, Inez sudah lancang masuk kamar Bapak.” “Iya gak papa. Kamarku berantakan. Kita makan aja yuk,” jawabnya sambil tersenyum. Lalu kami makan, “Koleksi majalahnya banyak ya Pak.” “Ya, buat iseng-iseng kalau tidak bisa tidur.” “Kok, majalahnya yang begituan pak?”. “Yang begituan gimana maksudnya”. “Emm.., Ya, yang begituan, Majalah porno pak”. “Hehehe itu pengasih teman saya yang dari Batam. Mau diliat lagi ya Nez, yuk kekamarku". Akupun tidak menolaknya, aku segera ikut ke kamarnya dan kuambil majalah dewasa tadi yang berada di atas tempat tidurnya. "Suka ya liatnya Nez". Aku terangsang juga meliat gambar2 orang ngentot di majalah itu.





Dia segera memeluk tubuhku dan dengan sedikit bernafsu segera disosornya pipiku dengan bibirnya. Saat itu aku mengenakan celana ketat dari kain yang cukup tipis berwarna putih sehingga bentuk bokongku yang bulat padat begitu kentara, dan bahkan saking ketatnya CDku sampai kelihatan sekali berbentuk segitiga. Atasannya aku mengenakan baju kaos putih ketat dan polos sehingga bentuk toketku yang membulat terlihat jelas, kaosku yang cukup tipis membuat braku yang berwarna putih terpampang jelas sekali. dia mendekatkan mukanya ke wajahku, dengan cepat dia mengecup bibirku dengan lembut. Hidung kami bersentuhan lembut, aku diam aja,
ml di sekolah dengan guru




mataku terpejam. Dia mengulum bibir bawahku, disedot sedikit. Lima detik kemudian, dia melepaskan kecupan bibirnya dari bibirku. Tangannya bergerak semakin berani, yang tadinya hanya meremas jemari tangan kini mulai meraba ke atas menelusuri dari pergelangan tangan terus ke lengan sampai ke bahu lalu diremasnya dengan lembut. Dia memandangi toketku dari balik baju kaosku yang ketat. Kini jemari tangan kanannya mulai semakin nekat menggerayangi pinggulku, ketika jemarinya merayap ke belakang diusapnya belahan pantatku lalu diremasnya dengan gemas. “aahh…pak”, aku merintih pelan. saat itu jemari tangan kanannya bergerak semakin menggila, menelusup ke pangkal pahaku, dan mulai mengelus gundukan bukit memekku. cersedi sekolah








Diusapnya perlahan dari balik celanaku yang amat ketat, dua detik kemudian dia memaksa masuk jemari tangannya di selangkanganku dan bukit memekku itu telah berada dalam genggaman tangannya. Aku menggelinjang kecil, saat jemari tangannya mulai meremas perlahan. Dia mendekatkan mulutnya kembali ke bibirku. Secepat kilat bibirku kembali dikecup dan dikulumnya, digigit lembut, disedot. Hidung kami bersentuhan lembut. Dengus nafasku terdengar memburu saat dia mengecup dan mengulum bibirku cukup lama. DIa mempermainkan lidahnya di dalam mulutku, aku membalas cumbuannya dengan menggigit lembut dan mengulum lidahnya dengan bibirku. Lidah kami bersentuhan, lalu dia mengecup dan mengulum bibir atas dan bawahku secara bergantian. Terdengar suara kecapan-kecapan kecil saat bibir kami saling mengecup.





Jemari tangan kanannya yang masih berada di selangkanganku mulai bergerak menekan ke gundukan memekku, lalu diusap-usap ke atas dan ke bawah dengan gemas. Aku memekik kecil dan mengeluh lirih, kupejamkan mataku rapat-rapat, sementara wajahku nampak sedikit berkeringat. Dia meraih kepalaku dalam pelukannya dengan tangan kiri dan dia mencium rambutku.






“Oooh paaak”. “Enaak ya Nez diusap-usap begini”. “hh… iiyyaa paaak”. Jemarinya kini bukan cuma mengusap tapi mulai meremas bukit memekku dengan sangat gemas. “aawww” aku memekik kecil dan pinggulku menggelinjang keras. Kedua pahaku yang tadi menjepit pergelangan tangan kanannya kurenggangkan. Dia mengangkat wajah dan daguku kearahnya, sambil merengkuh tubuhku agar lebih merapat ke badannya lalu kembali dia mengecup dan mencumbu bibirku dengan bernafsu.

Puas mengusap-usap bukit memekku, kini jemari tangan kanannya bergerak merayap ke atas, mulai dari pangkal paha terus ke atas menelusuri pinggang sampai ujung jemarinya berada di bagian bawah toketku yang sebelah kiri. Dia mengelus perlahan di situ lalu mulai mendaki perlahan, akhirnya jemari tangannya seketika meremas kuat toketku dengan gemasnya. Seketika itu pula aku melepaskan bibirku dari kuluman bibirnya, “aawww… pak sakitt, jangan keras-keras dong meremasnya”. Kini secara bergantian jemari tangannya meremas kedua toketku dengan lebih lembut. Aku menatapnya dan membiarkan tangannya menjamah dan meremas-remas kedua toketku.



“Auuggghh..” tiba2 dia menjerit lumayan keras dan meloncat berdiri. Aku yang tadinya sedang menikmati remasanku pada toketnya jadi ikutan kaget. “Eeehh kenapa pak?” “Aahh anu … kontolku sakit nih”, sahutnya sambil buru-buru membuka celana panjangnya di hadapanku. Aku tak menyangka dia berbuat demikian hanya memandangnya dengan terbelalak kaget. Dia membuka sekalian CDnya dan “Tooiiing”, kontolnya yang sudah tegang itu langsung mencuat dan mengacung keluar mengangguk-anggukan kepalanya naik turun .


batang kontolnya sudah kelihatan tegang berat, urat-urat di permukaan kontolnya sampai menonjol keluar semua. Batang kontolnya bentuknya montok, berurat, besar dan panjang. dia mengocok kontolnya dengan tangan kanannya, “nez sebentar yaa… aku mau cuci kontolku dulu yaa… bau nih soalnya”, katanya sambil ke kamar mandi yang ada didalem kamarnya. Aku masih terduduk di atas ranjangnya ketika dia keluar dari kamar mandi kuliat kontolnya yang sedang tegang bergerak manggut-manggut naik turun. “kontol bapak besar sekali, segede yang di majalah pak.” "Blon perna liat yang kaya punyaku ya Nez".



Dia meraih kedua tanganku dan diarahkan ke kontolnya. Jemari kedua tanganku mulai menyentuh kepala kontolnya yang sedang ngaceng. Pertama kali aku hanya memegang dengan kedua jemariku. “Diremes Nez”. “Iiih… keras sekali pak”. aku bukan cuma menggenggam tapi malah meremas kuat. “Ooouhh...." dia melenguh nikmat. jemari kedua tanganku itu secara bergantian meremas batang dan kepala kontolnya.


Jemari kiri berada di atas kepala kontolnya sedang jemari yang kanan meremas batangnya. dia hanya bisa melenguh panjang pendek. “.sshh…nes… terusss … ssshh”, lenguhnya keenakan. Aku memandangnya sambil tersenyum dan mulai mengusap-usap maju mundur, setelah itu kugenggam dan kuremas seperti semula tetapi kemudian aku mulai memompa dan mengocok kontolnya itu maju mundur. “Aakkkhh… ssshh” dia menggelinjang menahan nikmat. Aku semakin bersemangat melihatnya merasakan kenikmatan, kedua tanganku bergerak makin cepat maju mundur mengocok kontolnya. Dia semakin tak terkendali, “nez… aahhgghh… sshh… awas pejuku mau keluarr”. aku melepaskan remasan tanganku, sementara pandangan mataku tetap ke arah kontolnya yang baru kukocok. dia gak mau ngecret karena aku kocok makanya dia bilang pejunya mau keluar.

Dia berdiri dan meraih tubuhku sehingga aku ikut berdiri. dipeluknya aku dengan gemas, aku menggelinjang saat dia merapatkan badannya ke tubuhku sehingga toketku yang bundar montok menekan dadanya yang bidang. Aku merangkulkan kedua lenganku ke lehernya, dan tiba-tiba ia pun mengecup bibirku dengan mesra, kemudian dilumatnya bibirku sampai aku megap-megap kehabisan napas. Terasa kontolnya yang masih full ngaceng itu menekan kuat bagian pusarku, karena tubuhnya lebih tinggi dariku.




 Sementara bibir kami bertautan mesra, jemari tangannya mulai menggerayangi bagian bawah tubuhku, dua detik kemudian jemari kedua tangannya telah berada di atas bulatan kedua belah bokongku. Diremasnya dengan gemas, jemarinya bergerak memutar di bokongku. Aku merintih dan mengerang kecil dalam cumbuannya.



Lalu dia merapatkan bagian bawah tubuhnya ke depan sehingga mau tak mau kontolnya yang tetap tegang itu jadi terdesak perutku lalu menghadap ke atas. Aku tak memberontak dan diam saja. Sementara itu dia mulai menggesek-gesekkan kontolnya yang tegang itu di perutku. Namun baru juga 10 detik aku melepaskan ciuman dan pelukannya dan tertawa-tawa kecil, “Kamu apaan sih kok ketawa”, tanyanya heran. “Inez geli digesekin kaya gitu. Dia segera merengkuh tubuhku kembali ke dalam pelukannya, dan aku tak menolak saat dia menyuruhku untuk meremas kontolnya seperti tadi. Segera jemari tangan kananku mengusap dan mengelus-elus kontolnya dan sesekali kuremas. Dia menggelinjang nikmat. “aagghh… nez… ”. Wajah kami saling berdekatan dan aku memandang wajahnya yang sedang meringis menahan rasa nikmat. “Enaak ya pak…” Jemari tanganku semakin gemas saja mempermainkan kontolnya bahkan mulai kukocok seperti tadi. Dia melepaskan kecupan dan pelukanku. “Gerah nih Nez, aku buka baju dulu ya”, katanya sambil terus mencopot kancing kemejanya satu persatu lalu dilemparkan sekenanya ke samping.

Kini dia benar-benar polos dan telanjang bulat di hadapanku. Aku masih tetap mengocok kontolnya maju mundur. “kamu suka yaa sama kontolku”. Sambil tetap mengocok kontolnya aku menjawab dengan polos. “suka banget pak… gede panjang, dah gitu keras banget kayak kayu”. “Gitu yaa… kalau memek kamu seperti apa yaa…". dengan cepat dia berjongkok di depanku, kedua tangannya meraih pinggulku dan didekatkan ke arahnya. jemari kedua tangannya mulai gerilya mencari ritsluiting celana ketatku yang berwarna putih itu. Mukanya persis di depan selangkanganku sehingga dia dapat melihat





 gundukan bukit memekku dari balik celana ketatku. Dia semakin tak sabar, dan begitu menemukan kaitan ritsluitingku segera ditariknya ke bawah sampai terbuka, kebetulan aku tak memakai sabuk sehingga dengan mudah dia meloloskan dan memplorotkan celanaku sampai ke bawah. Sementara pandangannya tak pernah lepas dari selangkanganku, dan kini terpampanglah di depannya CDku yang berwarna putih bersih itu tampak sedikit menonjol di tengahnya. Terlihat dari CDku yang cukup tipis itu ada warna kehitaman, jembutku. Waahh… dia memandang ke atas dan aku menatapnya sambil tetap tersenyum. “Aku buka ya.. CDnya”.




Aku hanya menganggukan kepala perlahan. Dengan gemetar jemari kedua tangannya kembali merayap ke atas menelusuri dari kedua betisku terus ke atas sampai kedua belah paha, dia mengusap perlahan dan mulai meremas. “Oooh…paaak” aku merintih kecil. kemudian jemari kedua tangannya merayap ke belakang kebelahan bokongku yang bulat. Dia meremas gemas disitu. Ketika jemari tangannya menyentuh tali karet CDku yang bagian atas, sreeet… secepat kilat ditariknya ke bawah CDku itu dengan gemas dan kini terpampanglah sudah daerah ‘forbidden’ ku.

Menggembung membentuk seperti sebuah gundukan bukit kecil mulai dari bawah pusarku sampai ke bawah di antara kedua belah pangkal pahaku, sementara di bagian tengah gundukan bukit memekku terbelah membentuk sebuah bibir tebal yang mengarah ke bawah dan masih tertutup rapat menutupi celah liang memekku. Dan di sekitar situ ada jembut yang cukup lebat. “Oohh.. nez, indahnya…” Hanya kalimat itu yang sanggup diucapkan saat itu.


Dia mendongak ketika aku sedang membuka baju kaosku, setelah melemparkan ka
os sekenanya kedua tanganku lalu menekuk ke belakang punggungnya hendak membuka braku dan tesss… bra itupun terlepas jatuh di mukanya. Selanjutnya aku melepas juga celana dan CDku yang masih tersangkut di mata kakiku, lalu sambil tetap berdiri di depannya. Toketku berbentuk bulat seperti buah apel, besarnya kira-kira sebesar dua kali bola tenis, warnanya putih bersih hanya pentil kecilnya saja yang tampak berwarna merah muda kecoklatan. “kamu cantik sekali Nez”. Dia merangkul tubuhku yang telanjang. Badanku seperti kesetrum saat kulitku menyentuh kulit nya, kedua toketku yang bulat menekan lembut dadanya yang bidang. Jemari tangannya tergetar saat mengusap punggungku yang telanjang. Dengan penuh nafsu dia segera merebahkan tubuhku yang telanjang bulat itu di atas kasur, tempat tidur itu tak terlalu besar, untuk 2 orang pun harus berdempetan. Dia memandangi tubuhku yang telanjang bulat di ranjang.



Segera dia menaiki ranjang, aku memandangnya sambil tersenyum. Dia merayap ke atas tubuhku yang bugil dan menindihnya, sepertinya dia sudah tak sabar ingin segera memasuki memekku. “Buka pahamu Nez, aku ingin mengentotimu sekarang”. “Paaak…” aku hanya melenguh pasrah saat dia setengah menindih tubuhku dan kontolku yang tegang itu mulai menusuk celah memekku, tangannya tergetar saat membimbing kontolnya mengelus memekku lalu menelusup di antara kedua bibir memekku. “Pelan-pelan pak, gede banget soalnya”.




 Lalu dengan jemari tangan kanannya diarahkannya kepala kontolnya ke memekku. Aku memeluk pinggangnya mesra, sementara dia mencari liang memekku di antara belahan bukit memekku. diapun mulai menekan ke bawah, kepala kontolnya ditekannya untuk menelusup ke dalam liang memekku. Dia mengecup bibir ku sekilas lalu berkonsentrasi kembali untuk segera dapat membenamkan kontolnya seluruhnya ke dalam liang memekku. Aku mulai merintih dan medesah2 kecil ketika kepala kontolnya yang besar mulai berhasil menerobos liang memekku. “sempit sekali memekmu Nez, jarang kemasukan kont0l ya”, erangnya mulai merasakan kenikmatan dan kurasakan kepala kontolnya berhasil masuk dan terjepit ketat sekali dalam liang memekku.



Karena agak susah dia memasukan kont0l jumbonya ke memekku dan untuk menambah rangsangan buat aku dia melepaskan kontolnya dari jepitan memekku dan melumat bibirku. Aku membalas ciumannya dan melumat bibirnya dengan mesra. Dia menjulurkan lidahnya ke dalam mulutku dan aku langsung mengulumnya hangat, begitu sebaliknya. Jemari tangan kirinya merayap ke bawah menelusuri sambil mengusap tubuhku mulai pundak terus ke bawah sampai ke pinggul dan diremasnya dengan gemas. Ketika tangannya bergerak kebelakang ke bulatan bokongku, dia mulai menggoyangkan seluruh badannya menggesek tubuhku yang bugil terutama pada bagian selangkangan dimana kontolnya yang sedang tegang-tegangnya menekan gundukan bukit memekku. Dia menggerakkan pinggulnya secara memutar sambil menggesek-gesekkan batang kontolnya di permukaan bibir memekku sambil sesekali ditekan-tekan. Aku ikut-ikutan menggelinjang kegelian.

Beberapa menit kemudian setelah kami puas bercumbu bibir, dia menggeser tubuhnya kebawah sampai mukanya tepat berada di atas kedua bulatan toketku, kini ganti perutnya yang menekan memekku. Jemari kedua tangannya secara bersamaan mulai menggerayangi gunung “Fujiyama” milikku, dia mulai menggesekkan ujung-ujung jemarinya mulai dari bawah toketku di atas perut terus menuju gumpalan kedua toketku yang kenyal dan montok.




Aku merintih dan menggelinjang antara geli dan nikmat. “Paaak, geli”. Beberapa saat dia mempermainkan kedua pentilku yang kemerahan dengan ujung jemarinya. Aku menggelinjang lagi, dipuntirnya sedikit pentilku dengan lembut. aku semakin mendesah tak karuan. Secara bersamaan akhirnya dia meremas-remas gemas kedua toketku dengan sepenuh nafsu. “Aawww… pak”, aku mengerang dan kedua tanganku memegangi kain sprei dengan kuat. Dia semakin menggila tak puas meremas lalu mulutnya mulai menjilati kedua toketku secara bergantian. Lidahnya menjilati seluruh permukaan toketku itu sampai basah, mulai dari toket yang kiri lalu berpindah ke toket yang kanan, digigit-gigitnya pentilku secara bergantian sambil diremas-remas dengan gemas. Lima menit kemudian lidahnya bukan saja menjilati kini mulutnya mulai beraksi menghisap kedua pentilku sekuat-kuatnya. Dia tak peduli aku menjerit dan menggeliat kesana-kemari, sesekali kedua jemari tanganku memegang dan meremasi rambutnya, sementara kedua tangannya tetap mencengkeram dan meremasi kedua toketku bergantian sambil menghisap-hisap pentilnya. Bibir dan lidahnya dengan sangat rakus mengecup, mengulum dan menghisap kedua toketku. Di dalam mulutnya pentilku dipilin dengan lidahnya sambil terus dihisap. Aku hanya bisa




mendesis, mengerang, dan beberapa kali memekik kuat ketika giginya menggigiti pentilku dengan gemas, hingga tak heran kalau di beberapa tempat di kedua bulatan toketku itu nampak berwarna kemerahan bekas hisapan dan garis-garis kecil bekas gigitannya.



Cukup lama dia mengemut toketku, setelah itu bibir dan lidahnya kini merayap menurun ke bawah. Ketika lidahnya bermain di atas pusarku, aku mulai mengerang-erang kecil keenakan, dia mengecup dan membasahi seluruh perutku. Ketika dia bergeser ke bawah lagi dengan cepat lidah dan bibirnya telah berada di atas gundukan bukit memekku. “Buka pahamu Nes..” teriaknya tak sabar, posisi pahaku yang kurang membuka itu membuatnya kurang leluasa untuk mencumbu memekku itu. “Oooh… paak”, aku hanya merintih lirih.




 Dia membetulkan posisinya di atas selangkangan ku. Aku membuka ke dua belah pahaku lebar-lebar, aku sudah sangat terangsang sekali. Kedua tanganku masih tetap memegangi kain sprei. Dia memandangi memekku yang ditumbuhi jembut . Bibir memekku kelihatan gemuk dan padat berwarna putih sedikit kecoklatan, sedangkan celah sempit yang berada di antara kedua bibir memekku itu tertutup rapat. Selanjutnya dia menekan kepalanya ke bawah, sontak mukanya terutama hidung dan bibirnya langsung nyosor menekan memekku, hidungnya menyelip di antara kedua bibir memekku. Bibirnya mengecup bagian bawah bibir memekku dengan bernafsu, sementara jemari kedua tangannya merayap ke balik pahaku dan meremas bokongku yang bundar dengan gemas.

Dia mulai mencumbui bibir memekku yang tebal itu secara bergantian seperti kalau dia mencium bibirku. Puas mengecup dan mengulum bibir bagian atas, dia berpindah untuk mengecup dan mengulum bibir memekku bagian bawah. Karena ulahnya aku sampai menjerit-jerit karena nikmatnya, tubuhku menggeliat hebat dan terkadang meregang kencang, beberapa kali kedua pahaku sampai menjepit kepalanya yang lagi asyik masyuk bercumbu dengan bibir memekku. Dia memegangi kedua belah bokongku yang sudah berkeringat agar tidak bergerak terlalu banyak, sepertinya dia tak rela melepaskan pagutan bibirnya pada bibir memekku. aku mengerang-erang dan tak jarang memekik cukup kuat saking nikmatnya. Kedua tanganku meremasi rambutnya sampai kacau, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku.




Kadang pantat kunaikkan sambil mengejan nikmat atau kadang kugoyangkan memutar seirama dengan jilatan lidahnya pada seluruh permukaan memekku. aku berteriak makin keras, dan terkadang seperti orang menangis saking tak kuatnya menahan kenikmatan yang diciptakannya pada memekku. Tubuhku menggeliat hebat, kepalaku bergerak ke kiri dan ke kanan dengan cepat, sambil mengerang tak karuan. Dia semakin bersemangat melihat tingkahku, mulutnya semakin buas, dengan nafas setengah memburu disibakkannya bibir memekku dengan jemari tangan kanannya, terlihat daging berwarna merah muda yang basah oleh air liurnya bercampur dengan cairan lendirku, agak sebelah bawah terlihat celah liang memekku yang amat sangat kecil dan berwarna kemerahan pula. Dia mengusap dengan lembut bibir memekku kemudian disibakkan kembali pelan-pelan bibir memekku, celah merahnya kembali terlihat, agak ke atas dari liang memekku yang sempit itu ada tonjolan daging kecil sebesar kacang hijau yang juga berwarna kemerahan, itilku, bagian paling sensitif dari memekku.





Lalu secepat kilat dengan rakus lidahnya dijulurkan sekuatnya keluar dan mulai menyentil-nyentil daging itilku. Aku memekik sangat keras sambil menyentak-nyentakkan kedua kakiku ke bawah. Aku mengejang hebat, pinggulku bergerak liar dan kaku, sehingga jilatannya pada itilku jadi luput. Dengan gemas dia memegang kuat-kuat kedua belah pahaku lalu kembali menempelkan bibir dan hidungnya di atas celah kedua bibir memekku, dia menjulurkan lidahnya keluar sepanjang mungkin lalu ditelusupkannya lidahnya menembus jepitan bibir memekku dan kembali menyentil nikmat itilku dan, aku memekik tertahan dan tubuhku kembali mengejan sambil menghentak-hentakkan kedua kakiku, pantat ku angkat ke atas sehingga lidahnya memasuki celah bibir memekku lebih dalam dan menyentil-nyentil itilku.




Begitu singkat karena tak sampai 1 menit aku merasakan ada semburan lemah dari dalam liang memekku berupa cairan hangat agak kental banyak sekali. Dia masih menyentil itilku beberapa saat sampai tubuhku terkulai lemah dan akhirnya pantatku pun jatuh kembali ke kasur. Aku melenguh panjang pendek meresapi kenikmatan yang baru kurasakan, sementara dia masih menyedot sisa-sisa lendir yang keluar ketika aku nyampe. Seluruh selangkanganku tampak basah penuh air liur bercampur lendir yang kental. Dia menjilati seluruh permukaan memekku sampai agak kering, “Nez… puas kan…” bisiknya lembut namun aku sama sekali tak menjawab, mataku terpejam rapat.

Dia segera bangkit dan duduk setengah berlutut di atas tubuhku yang telanjang berkeringat. Toketku penuh lukisan hasil karyanya. Dengan agak kasar dia menarik kakiku ke atas dan ditumpangkannya kedua pahaku pada pangkal pahanya sehingga kini selangkanganku menjadi terbuka lebar. Dia menarik bokongku ke arahnya sehingga kontolnya langsung menempel di atas memekku yang masih basah. Dia mengusap-usapkan kepala kontolnya pada kedua belah bibir memekku dan lalu beberapa saat kemudian dengan nakal kontolnya ditepuk-tepukkan dengan gemas ke memekku.


Aku menggeliat manja dan tertawa kecil, “Pak… iiih.. gelii.. aah”. Sedikit disibakkannya bibir memekku dengan jemari kirinya, lalu diarahkannya kepala kontolnya yang besar ke liang memekku yang sempit. Dia mulai menekan, dia tekan lagi… akhirnya perlahan-lahan mili demi mili liang memekku itu membesar dan mulai menerima kehadiran kepala kontolnya. Aku menggigit bibir. Dia melepaskan jemari tangannya dari bibir memekku dan plekk… bibir memekku langsung menjepit nikmat kepala kontolnya. Aku hanya memejamkan mata rapat-rapat dan kedua tanganku kembali memegangi kain sprei. Dia agak membungkukkan badannya ke depan agar pantatnya bisa lebih leluasa untuk menekan ke bawah.




Dia memajukan pinggulnya dan akhirnya kepala kontolnya mulai tenggelam di dalam liang memekku. Dia kembali menekan, mili demi mili kontolnya secara pasti terus melesak ke dalam liang memekku. Dia terus menekan kontolnya, ngotot terus memaksa memasuki liang memekku yang sempit itu. Dia memegang pinggulku, dan ditariknya kearahnya sehingga kontolnya masuk makin ke dalam. dia menghentak keras ke bawah, dengan cepat kontolnya mendesak masuk liang memekku. dia mengerang nikmat. Dihentakkan lagi pantatnya ke bawah dan akhirnya kontolnya secara sempurna telah tenggelam sampai kandas terjepit di antara bibir memekku. dia berteriak keras saking nikmatnya, matanya mendelik menahan jepitan ketat memekku yang luar biasa.





 Direbahkannya badannya di atas tubuhku yang telanjang, aku memeluknya , toketku kembali menekan dadanya. Memekku menjepit meremas kuat kontolnya yang sudah amblas semuanya. Kami saling berpandangan, dia mengusap wajahku. “Pak… bagaimana rasanya”. “Enaak Nez.. dan nikmaat… selangit pokoknya. Baru sekali aku ngerasain memek abg sesempit kamu punya Nez.” "Abisnya kont0l bapak gede banget si, Inez baru sekali ini kemasukan yang jumbo kaya gini". Dia mencium bibirku dengan bernafsu, dan akupun membalas dengan tak kalah bernafsu. Kami saling berpagutan lama sekali, lalu sambil tetap begitu dia mulai menggoyang pinggul naik turun. kontolnya mulai menggesek liang memekku dengan kasar, pinggulnya menghunjam-hunjam dengan cepat mengeluar masukkan kontolnya yang tegang.




Aku memeluk punggungnya dengan kuat, ujung jemari tanganku menekan punggungnya dengan keras. Kukuku terasa menembus kulitnya. Tapi dia tak peduli, dia sedang mengentoti dan menikmati tubuhku. Beberapa kali aku sempat menggigit bibirnya, namun itupun dia tak peduli. Dia hanya merasakan betapa liang memekku yang hangat dan lembut itu menjepit sangat ketat kontolnya. Ketika ditarik keluar terasa daging memekku seolah mencengkeram kuat kontolnya, sehingga terasa ikut keluar. Aku melepaskan ciumannya dan mencubit pinggangnya. “Awww… aduuh paaak…ngilu”n. “Maaf Nez… aku mainnya kasar yaah? bisnya memek kamu nikmat banget si. aku nggak tahan lagi Nez.... aahhgghghh, pejuku mau keluar, desahnya sambil menyemprotkan peju yang banyak di liang memekku. Kami pun berpelukan puas atas kejadian tersebut. Dan tanpa terasa kami ketiduran sambil berpelukan telanjang bulat karena kecapaian dalam permainan tadi.



Kami tidur dua jam lamanya lalu kami berdua mandi bersama. Di dalam kamar mandi kami saling membersihkan dan berciuman. Dia minta aku jongkok. Kontolnya kukulum sambil mengocoknya pelan-pelan naik turun. “Enak banget Nez. Terus diemut Nez”, erangnya. Kemudian giliran dia, aku disuruhnya berdiri sambil kaki satunya ditumpangkan di bibir bathtub agar siap mendapat serangan oralnya. Dia menyerang selangkanganku dengan lidah yang menari-nari kesana kemari pada itilku sehingga aku mengerang sambil memegang kepalanya untuk menenggelamkannya lebih dalam ke memekku. Dia tahu apa yang kumau, lalu dijulurkannya lidahnya lebih dalam ke memekku sambil mengorek-korek itilku dengan jari manisnya. Semakin hebat rangsangan yang aku rasakan sampai aku nyampe, dengan derasnya lendirku keluar tanpa bisa dibendung. Dia menjilati dan menelan semua lendirku itu tanpa merasa jijik. “PAk, nikmat banget deh, Inez sampe lemes”, kataku. “Ya udah kamu istirahat aja, aku mau cari makanan dulu ya”, katanya sambil berpakaian dan meninggalkan ku sendiri di rumah itu. Aku berbaring di ranjang, ngantuk sampe ketiduran lagi.

DIa membangunkanku dan mengajakku makan nasi padang yang sudah dibelinya. “Nez, malem ini kita tidur disini aja ya, gak papa kan". "Gak papa pak, Inez ngekos kok". "aku masih pengen ngerasain peretnya memekmu lagi. Kamu mau kan kita ngentot lagi”, katanya sambil membelai pipiku. Sehabis makan langsung Aku dibawanya lagi keranjang, dan direbahkan. Kami langsung berpagutan lagi, aku sangat bernapsu meladeni ciumannya.


 Dia mencium bibirku, kemudian lidahnya menjalar menuju ke toketku dan dikulumnya pentilku. Terus menuju keperut dan dia menjilati pusarku hingga aku menggelepar menerima rangsangan itu yang terasa nikmat. “Pak enak sekali..” nafasku terengah2. Lumatannya terus dilanjutkannya pada itilku. Itilku dijilatinya, dikulum2, sehingga aku semakin terangsang hebat. Pantatku kuangkat supaya lebih dekat lagi kemulutnya. Diapun merespons hal itu dengan memainkan lidahnya ke dalam memekku yang sudah dibukanya sedikit dengan jari. Ketika responsku sudah hampir mencapai puncak, dia menghentikannya.

 Dia ganti dengan posisi 69. Dia telentang dan minta aku telungkup diatas tubuhnya tapi kepalaku ke arah kontolnya. Dia minta aku untuk kembali menjilati kepala kontolnya lalu mengulum kontolnya keluar masuk mulutku dari atas. dia menjilati memek dan itilku lagi dari bawah. Selang beberapa lama kami melakukan pemanasan maka dia berinisiatif unt menancapkan kontolnya di memekku.

Aku ditelentangkannya, pahaku dikangkangkannya, pantatku diganjal dengan bantal. “biar masuknya dalem banget Nez, nanti kamu juga ngerasa enaknya”. Kontolnya digesek2kan di memekku yang sudah banyak lendirnya lagi karena itilku dijilati barusan. “Ayo pak cepat, Inez sudah tidak tahan lagi” pintaku dengan bernafsu. “Wah kamu sudah napsu ya Nez, aku suka kalo kita ngentot setelah kamu napsu banget”. Dengan pelan tapi pasti dia masukan kontolnya ke memekku. “Pelan2 ya pak”, lenguhku sambil merasakan kontolnya yang besar menerobos memekku. Dia terus menekan2 kontolnya dengan pelan sehingga akhirnya masuk semua.


 Lalu dia tarik pelan-pelan juga dan dimasukkan lagi sampai mendalam, terasa kontolnya nancep dalem sekali. “Pak enjot yang cepat, Mas, Ines udah mau nyampe ach.. Uch.. Enak pak, lebih enak katimbang dijilat tadi”, lenguhku. “Aku juga mau keluar Nez”, jawabnya. Dengan hitungan detik kami berdua nyampe bersama sambil merapatkan pelukan, terasa memekku berkedutan meremes2 kontolnya. Lemas dan capai kami berbaring sebentar untuk memulihkan tenaga.

Sudah satu jam kami beristirahat, lalu dia minta aku mengemut kontolnya lagi. “Aku belum puas yang, mau lagi, boleh kan?” yanyanya. “Boleh pak, Inez juga pengen ngerasain lagi nyampe seperti tadi”, jawabku sambil mulai menjilati kepala kontolnya yang langsung ngaceng dengan kerasnya. Kemudian kepalaku mulai mengangguk2 mengeluar masukkan kontolnya dimulutku. Dia mengerang kenikmatan, “Enak banget Nez emutanmu.


 Tadi memekmu juga ngempot kontolku ketika kamu nyampe. Nikmat banget deh malam ini, boleh diulang ya kapan2?". Aku diam tidak menjawab karena ada kontolnya dalam mulutku. “Nez, aku udah mau ngecret nih, aku masukkin lagi ya ke memek kamu”, katanya sambil minta aku nungging. dengan pelan dimasukkannya kontolnya ke memekku, ditekan2nya sampe amblas semua, terasa kontolnya masuk dalem sekali, seperti tadi ketika pantatku diganjel bantal. Kontolnya mulai dikeluar masukkan dengan irama lembut. Tanpa sadar aku mengikuti iramanya dengan menggoyangkan pantatku. Tangan kirinya menjalar ke toketku dan diremas-remas kecil, sambil mulai memompa dengan semakin cepat. Aku mulai merasakan nikmatnya dientot, “Pak, terus yang cepet ngenjotnya pak, rasanya Inez udah mau nyampe lagi”, erangku. Dia tidak menjawab, enjotan kontolnya makin lama makin cepet dan keras, nikmat banget deh rasanya. Akhirnya dengan satu enjotan yang keras dia melenguh, “Nez aku ngecret, aah”, erangnya. “PAk, Inez nyampe juga pak, ssh”, bersamaan dengan ngecretnya pejunya aku juga
nyampe. Kembali aku terkapar kelelahan.

Ketika aku terbangun, hari udah terang. Aku nggeletak telanjang bulat di ranjang dengan Satu kaki terbujur lurus dan yang sebelah lagi menekuk setengah terbuka mengangkang. Dia yang sudah bangun lebih dulu, menaiki ranjang dan menjatuhkan dadanya diantara kedua belah paha ku. Lalu dengan gemas, diciumnya pusarku. ”Paak, geli!” aku menggeliat manja. Dia tersenyum sambil terus saja menciumi pusarku berulang2 hingga aku menggelinjang beberapa kali. Dengan menggunakan ke2 siku dan lututnya ia merangkak sehingga wajahnya terbenam diantara ke2 toketku. Lidahnya sedikut menjulur ketika dia mengecup pentilku sebelah kiri, kemudian pindah ke pentil kanan. Diulangnya beberapa kali, kemudian dia berhenti melakukan jilatannya. Tangan kirinya bergerak keatas sambil meremes dengan lembut toketku.


Remasannya membuat pentilku makin mengeras, dengan cepat dikecupnya pentilku dan dikulum2nyasambil mengusap punggungku dengan tangan kanannya. “Kamu cantik sekali,” katanya sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku. Aku hanya tersenyum, aku senang mendengar pujiannya. Kurangkul lehernya, kemudian kucium bibirnya. Lidahnya yang nyelip masuk mulutku kuhisap2. Aku segera meraba kontolnya lagi, kugenggam dan kugesek2kan ke memekku yang mulai berlendir. Lendir memekku melumuri kepala kontolnya, kontolnya menjadi makin keras. Urat2 berwarna hijau di kulit batang kontolnya makin membengkak. Dia menekan pinggulnya sehingga kepala kontolnya nyelip di bibir memekku. Terasa bibir memekku menjepit kontolnya yang besar itu. Dia menciumi leherku, dadanya direndahkan sehingga menekan toketku. “Oh…pak”, lenguhku ketika ia menciumi telingaku. “Kakimu dibelitkan di pinggangku Nez”, pintanya sambil terus mencium bibirku. Tangan kirinya terus meremas toketku sedang tangan satunya mengelus pahaku yang sudah kulingkarkan di pinggangnya. Lalu dia mendorong kontolnya lebih dalam. Sesak rasanya memekku. Pelan2 dia menarik sedikit kontolnya, kemudian didorongnya. Hal ini dia lakukan beberapa kali sehingga lendir memekku makin banyak keluarnya, mengolesi kepala kontolnya. Sambil menghembuskan napas, dia menekan lagi kontolnya masuk lebih dalam. Dia kembali menarik kontolnya hingga tinggal kepalanya yang terselip di bibir luar memekku, lalu didorongnya kembali pelan2. “Nez, nanti dorong pinggul kamu keatas ya”, katanya sambil menarik kembali kontolnya. Dia mencium bibirku dengan lahap dan mendorong kontolnya masuk kontolnya.


Pentilku diremesnya dengan jempol dan telunjuknya. Aku tersentak karena enjotan kontolnya dan secara reflex aku mendorong pinggulku ke atas sehingga kontolnya nancap lebih dalam. Aku menghisap lidahnya yang dijulurkan masuk ke mulutku. Sementara itu dia terus menekan kontolnya masuk lebih dalam lagi. Dia menahan gerakan pinggulnya, rambutku dibelai2nya dan terus mengecup bibirku. Kontolnya kembali ditariknya keluar lagi dan dibenamkan lagi pelan2, begitu dilakukannya beberapa kali sehingga seluruh kontolnya sudah nancap di memekku. Aku merangkul lehernya dan kakiku makin erat membelit pinggangnya.”Akh pak”, lenguhku ketika terasa kontolnya sudah masuk semua, terasa memekku berdenyut meremes2 kontolnya. “Nikmat banget pak”, kataku sambil mencakari punggungnya, terasa biji pelernya memukul2 pantatku. Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk memekku. Entah bagaimana dia mengenjotkan kontolnya, itilku tergesek kontolnya ketika dia mengenjotkan kontolnya masuk. Aku menjadi terengah2 karena nikmatnya. Dia juga mendesah setiap kali mendorong kontolnya masuk semua, “Nez, memekmu peret sekali, terasa lagi empotannya, enak banget ngentot dengan kamu”.Tangannya menyusup ke punggungku sambil tersu mengenjotkan kontolnya.


Terasa bibir memekku ikut terbenam setiap kali kontolnya dienjot masuk. “Pak”, erangku. Terdengar bunyi “plak” setiap kali dia menghunjamkan kontolnya. Bunyi itu berasal dari beradunya pangkal pahanya dengan pangkal pahaku karena aku mengangkat pinggulku setiap dia mengenjot kontolnya masuk. “Nez, aku udah mau ngecret”, erangnya lagi.Dia menghunjamkan kontolnya dalam2 di memekku dan terasalah pejunya nyembur2 di dalam memekku. Bersamaan dengan itu, “Pak, Inez nyampe juga pak”, aku mengejang karena ikutan nyampe. Nikmat banget ngentot bersama dia.




Description: Aku Inez Ini Ceritaku Di Gauli Guruku Sendiri Yang Nafsuan
Rating: 4.7
Reviewer: Ratna S
ItemReviewed: Aku Inez Ini Ceritaku Di Gauli Guruku Sendiri Yang Nafsuan

Blog dewasa untuk anak dewasa aja ya, yang masih kecil ngumet di bantal dulu aja ntar kalau udah gede dan pada udah punya pendamping hidup silahkan main lagi ke sini, OK OK. dan sekarang kalau kalian masih merasa kesil ya monggo keluar dulu dari blog ini.